Selasa, 09 September 2008

Senjata Senter Bikin Muntah

Senjata Senter Bikin Muntah

oleh Prima Santhos

Homeland security membuat kontrak dengan Intelligent Optical Systems, Inc untuk membuat senjata berupa senter LED. Senter ini jika diarahkan ke seseorang, dan mulai mengeluarkan cahaya terang dalam yang panjang gelombangnya berganti ganti, bisa membuat orang menjadi terdisorientasi dan bahkan muntah. Homeland Security berharap bisa memberikan senjata ini ke agen patroli perbatasan dan National Guardsmen pada tahun 2010.

Sumber: FoxNews

It looks like a big flashlight — but it's really a nonlethal weapon designed to make you sick.

Intelligent Optical Systems, Inc., of Torrance, Calif., has been granted a contract by the Department of Homeland Security to develop what it calls the "LED Incapacitator," according to a DHS online newsletter.

The handheld device using light-emitting diodes to emit super-bright pulses of light at rapidly changing wavelengths, causing disorientation, nausea and even vomiting in whomever it's pointed at.

• Click here to read the newsletter writeup.

"There's one wavelength that gets everybody," says IOS President Bob Lieberman. "Vlad [IOS top scientist Vladimir Rubtsov] calls it 'the evil

Phase 1 of the contract — creating a working prototype — has already been completed, and Phase 2 will begin this fall as researchers at Penn State's Institute of Nonlethal Defense Technology put the puke-saber through its paces

"Phase 3 will be our shrink phase," Lieberman said, admitting that the prototype, 15 inches long with a 4-inch lens, is too large and heavy to be comfortably carried on a belt.

DHS hopes to equip police, Border Patrol agents and National Guardsmen with the barf-beamers by 2010.

Kamera tembus ‘pakaian’

ThruVision system adalah sebuah kamera yang dapat “melihat” bahan peledak, narkotika dan senjata berbahaya yang disembunyikan di bawah pakaian. Kamera ini bisa melihat dari jarak 25 meter dan ideal digunakan di airport, stasiun kereta api, atau tempat publik lainnya.

Jangan salah sangka, kamera ini tidak melihat “detail tubuh” dan juga tidak mengakibatkan radiasi yang berbahaya untuk manusia. System ini dirancang berdasarkan teknologi yang disebut “terahertz”, atau teknologi T-ray, yang biasanya digunakan oleh astronom untuk mempelajari bintang yang hampir mati.

Jika Anda tertarik mengetahui lebih jauh teknologi T-ray , silahkan baca sumber beritanya ya :).
Sumber : BBC News

Silahkan baca artikelnya dibawah ini :


Camera 'looks' through clothing
Scanner
All objects emit terahertz radiation
A camera that can "see" explosives, drugs and weapons hidden under clothing from 25 metres has been invented.

The ThruVision system could be deployed at airports, railway stations or other public spaces.

It is based on so-called "terahertz", or T-ray, technology, normally used by astronomers to study dying stars.

Although it is able to see through clothes it does not reveal "body detail" or subject people to "harmful radiation", according to the designers.

"It is totally and utterly passive - it receives only," said a spokesperson for Thruvision.

The portable camera, which has already been sold to the Dubai Mercantile Exchange and Canary Wharf in London, will be shown off at the Home Office scientific development branch's annual exhibition later this week.

Body glow

Unlike current security systems that use X-rays, the ThruVision system exploits terahertz rays, or T-rays.

This electromagnetic radiation is a form of low level energy emitted by all people and objects.

These are able to pass through clothing, paper, ceramics and wood but are blocked by metal and water.

The system works by collecting these waves and processing them to form an image which can reveal concealed objects.

"If I were to look at you in terahertz you would appear to glow like a light bulb and different objects glow less brightly or more brightly," said the firm's spokesperson.

"You see a silhouette of the form but you don't see surface anatomical effects."

In addition, the system does not involve any of the "harmful radiation associated with traditional X-ray security screening", according to the firm.

The company has made previous versions of the camera, but the T5000, as it is known, is the first that works both indoors and out.

The system exploits technology originally developed at the government owned Rutherford Appleton Laboratory (RAL) in Oxfordshire.

"Astronomers use T-ray cameras that can see through dust and clouds in space, revealing what lies beyond," explained Dr Liz Towns-Andrews, of the Science and Technology Facilities Council which runs RAL.

Other terahertz systems, developed by companies such as TeraView, are used to probe the structure of pharmaceutical compounds.

Hati-Hati terhadap Penipuan Lewat Internet...!!

  • Hati-Hati terhadap Penipuan Lewat Internet...!!

    Penipuan yang terjadi lewat internet sangat gencar diperbicarakan oleh banyak pihak, telah banyak korban yang tertipu oleh para penipu di internet. Biasanya para penipu tersebut disebut dengan hacker yang mana tujuannya untuk menipu, merusak, dan mencuri dokumen-dokumen penting personal maupun perusahaan lewat internet.

    Selain penipuan yang dilakukan oleh para hacker, banyak juga penipuan dalam bentuk informasi palsu atau isu yang bertebaran di internet sehingga kita harus berhati-hati dalam mencari sumber informasi melalui internet.

    Tujuan para hacker yang melakukan penipuan melalui internet beraneka ragam, salah satunya adalah untuk mencuri data kartu kredit dari para korbannya yang ditipu, biasanya mereka membuat suatu website online store yang mana menjual barang-barang yang sebenarnya tidak dimiliki oleh hacker tersebut dan harganya pun jauh lebih murah. Para hacker ini membuat sistem pembayaran website dengan menggunakan kartu kredit sehingga begitu pembeli melakukan suatu pemesanan barang atau jasa, maka pembeli tersebut akan memasukkan semua data kartu kreditnya ke dalam website tersebut yang sebenarnya data-data tersebut akan diambil oleh para hacker. Dengan begitu maka pemilik kartu kredit tersebut akan kehilangan sebagian atau keseluruhan uang yang ia miliki yang berarti ia telah menjadi salah satu korban penipuan melalui internet.

    Selain itu, banyak juga para hacker yang menyebarkan suatu virus tertentu yang telah diprogram untuk menyusupi komputer korban yang mana akan di kendalikan dari komputer hacker, dengan begitu maka hacker tersebut dapat mengendalikan semua aktifitas di komputer tersebut termasuk mendownload dan menghapus dokumen komputer korban yang mungkin dokumen tersebut berisi rahasia penting suatu perusahaan maupun personal.

    Banyak juga informasi-informasi palsu yang bertebaran di internet. Informasi tersebut biasanya dalam bentuk isu atau hal-hal yang menyesatkan. Untuk itu kita harus memilah informasi-informasi di internet sebelum kita mempercayai kebenaran informasi tersebut.

    Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi pembaca semua agar selalu berhati-hati terhadap penipuan di internet...

Hacker VS Cracker ??

  • Hacker VS Cracker ??

    Posted: 2007-09-06 17:38:05 UTC+07:00
    Mungkin anda sudah sering mendengar istilah Hacker & Cracker. Namun, apa yang dimaksud Hacker & Cracker ? Lalu apa perbedaannya ?

    Perkembangan teknologi yang semakin pesat semakin meningkatnya tingkat kriminalitas yang dilakukan oleh penjahat lewat internet. Seorang penjahat internet tidak tanggung-tanggung menguras habis uang suatu perusahaan hanya dalam hitungan menit melalui internet.

    Lalu, Siapa Penjahat Internet Tersebut ?

    Penjahat tersebut disebut dengan istilah "Cracker". Cracker adalah musuh besar bagi Hacker karena mereka memiliki tujuan yang berkebalikan. Cracker memiliki tujuan untuk merusak komputer korban melalui internet sedangkan hacker memiliki tujuan untuk mengamankan atau memproteksi sistem pertahanan komputer. Banyak orang yang menganggap bahwa hacker sama saja dengan cracker padahal keduanya sangatlah berbeda, hanya mereka sama-sama seorang programmer yang mana bisa menyusup sistem keamanan komputer.

    Sudah banyak perusahaan-perusahaan besar yang telah meminta bantuan para hacker untuk memproteksi sistem keamanan komputer perusahaan, beberapa perusahaan besar tersebut adalah Google, Yahoo, Microsoft, dan berbagai perusahaan lainnya.

TECHNOPRENEURSHIP : Inkubator Bisnis Berbasis Teknologi

TECHNOPRENEURSHIP : Inkubator Bisnis Berbasis Teknologi



Perubahan demi perubahan yang terjadi dari suatu zaman ke zaman berikutnya telah mengantarkan manusia memasuki era digital, suatu era yang seringkali menimbulkan pertanyaan : apakah kita masih hidup di masa kini atau telah hidup di masa datang. Pertanyaan ini timbul karena hampir segala sesuatu yang semula tidak terbayangkan akan terjadi pada saat ini, secara tiba-tiba muncul di hadapan kita. Masa depan seolah-olah dapat ditarik lebih cepat keberadaannya dari waktu yang semestinya, berkat kemajuan teknologi informasi.



Teknologi komunikasi dan informasi atau teknologi telematika (information and communication technology –ICT) telah diakui dunia sebagai salah satu sarana dan prasarana utama untuk mengatasi masalah-masalah dunia. Teknologi telematika dikenal sebagai konvergensi dari teknologi komunikasi (communication), pengolahan (computing) dan informasi (information) yang diseminasikan mempergunakan sarana multimedia. Masalah di Indonesia yang paling utama adalah bagaimana memecahkan masalah kesenjangan digital yang masih sangat besar dengan menumbuh-kembangkan inovasi atau teknopreneur industri telematika. Technopreneurship atau wirausaha teknologi merupakan proses dan pembentukan usaha baru yang melibatkan teknologi sebagai basisnya, dengan harapan bahwa penciptaan strategi dan inovasi yang tepat kelak bisa menempatkan teknologi sebagai salah satu faktor untuk pengembangan ekonomi nasional.



Pengusaha bidang teknologi (Technopreneur), khususnya teknologi informasi (TI) membutuhkan adanya kebebasan dalam berinovasi, tanpa harus terkekang oleh regulasi yang malah menghambat. Semakin pemerintah mengendurkan ketatnya regulasi yang mengatur gerakan grass root komunitas TI di Indonesia, maka akan memberikan dampak positif berupa tumbuhnya TI itu sendiri dan juga aspek bisnisnya. Hal ini sangat penting karena dilandasi pengalaman di lapangan, di mana seringkali terjadi benturan antara kepentingan badan usaha sebagai unit bisnis yang menuntut untuk selalu bersikap dan berperilaku sebagai wirausahawan dan melakukan perubahan-perubahan, menyesuaikan antara fakta yang ada dengan tuntutan perubahan serta memperbesar usaha, tetapi di sisi lain ada kepentingan-kepentingan Pemerintah yang mungkin saja berlawanan dengan kepentingan sebagai suatu unit bisnis. Padahal dalam technopreneurship diperlukan semangat kompetisi yang dominan, agar tidak tertinggal dari turbulensi bisnis global.



Dalam kurun waktu yang panjang, ilmu pengetahuan ditempatkan pada “kotak” tersendiri secara eksklusif, seolah-olah diasingkan dari kegiatan ekonomi. Dunia ilmu pengetahuan atau kita sebut dengan pendidikan, dianggap bukan menjadi bagian dari suatu sistem ekonomi. Dunia pendidikan dipandang sebagai suatu dunia tersendiri tempat dibangunnya nilai-nilai luhur, sementara dunia ekonomi dipandang sebagai dunia yang penuh dengan kecurangan, ketidakadilan, bahkan seolah dunia tanpai nilai (value). Cara pandang yang dikotomis tersebut, dalam kurun waktu yang lama belum dapat terjembatani secara baik. Masing-masing pihak lebih mementingkan dan meng claim sebagai pihak yang paling benar.



Yang perlu kita ketahui adalah bahwa dalam era ekonomi yang berbasis ilmu pengetahuan, pendidikan merupakan wujud dari keberhasilan pembangunan nasional suatu negara. Bahkan pendidikan dapat menjadi keunggulan daya saing suatu negara. Dengan kata lain, pendidikan memegang peran strategis dalam memajukan ekonomi bangsa. Dan hal ini telah dibuktikan oleh negara-negara industri baru seperti Singapore, Taiwan dan Malaysia, di mana dengan membangun sarana dan prasarana pendidikan secara serius dalam sepuluh tahun terakhir, kualitas kehidupan bangsa-bangsa tersebut terus meningkat.



Bagaimana dengan Indonesia ?. Selama berpuluh tahun, pendidikan dijadikan alat politik penguasa, mulai dari jenjang pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Akibatnya pendidikan berjalan lamban (too slow), sehingga tidak dapat mengejar tuntutan perubahan. Pendidikan belum memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perubahan yang terjadi atau masih sangat sedikit (too little). Bahkan pendidikan seringkali terlambat (too late) dalam mengadaptasi perubahan, sehingga pendidikan tertinggal dan belum mampu menjawab tantangan masa depan. Faktor penyebabnya adalah karena kebijakan yang ada disamping tambal sulam, juga dibuat secara tergesa-gesa. Bahkan pemerintah dinilai belum memiliki visi dan komitmen yang jelas tentang pendidikan.



Sehingga dapat dikatakan bahwa Indonesia baru dan sedang melakukan perubahan orientasi pendidikan dari pendidikan yang berbasis akademis kepada pendidikan yang berbasis kompetensi. Disinilah pokok bahasan tentang technopreneurship tersebut perlu dikembangkan. Memang tidak mudah untuk dilaksanakan, namun menjadi sebuah tantangan bagi kita untuk memajukan bangsa ini pada masa yang akan datang.

Generasi Technopreneurship Di Era Informasi



Real Skills for the Real World

Globalisasi ekonomi dan era informasi mendorong industri menggunakan sumber daya manusia lulusan perguruan tinggi yang kompeten dan memiliki jiwa kewirausahaan. Akan tetapi tidak setiap lulusan perguruan tinggi memiliki jiwa kewirausahaan seperti yang diinginkan oleh lapangan kerja tersebut. Kenyataan menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil lulusan perguruan tinggi yang memiliki jiwa kewirausahaan. Di sisi lain, krisis ekonomi menyebabkan jumlah lapangan kerja tidak tumbuh, dan bahkan berkurang karena bangkrut. Dalam kondisi seperti ini, maka lulusan perguruan tinggi dituntut untuk tidak hanya mampu berperan sebagai pencari kerja tetapi juga harus mampu berperan sebagai pencipta kerja. Keduanya memerlukan jiwa kewirausahaan. Oleh karena itu, agar supaya perguruan tinggi mampu memenuhi tuntutan tersebut, berbagai inovasi diperlukan diantaranya adalah inovasi pembelajaran dalam membangun generasi technopreneurship di era informasi sekarang ini.



Ada suatu pendapat bahwa, saat ini sebagian besar lulusan perguruan tinggi di Indonesia masih lemah jiwa kewirausahaannya. Sedangkan sebagian kecil yang telah memiliki jiwa kewirausahaan, umumnya karena berasal dari keluarga pengusaha atau dagang. Dalam kenyataan menunjukkan bahwa kewirausahaan adalah merupakan jiwa yang bisa dipelajari dan diajarkan. Seseorang yang memiliki jiwa kewirausahaan umumnya memiliki potensi menjadi pengusaha tetapi bukan jaminan menjadi pengusaha, dan pengusaha umumnya memiliki jiwa kewirausahaan. Proses pembelajaran yang merupakan inkubator bisnis berbasis teknologi ini dirancang sebagai usaha untuk mensinergikan teori (20%) dan Praktek (80%) dari berbagai kompetensi bidang ilmu yang diperoleh dalam bidang teknologi & industri. Inkubator bisnis ini dijadikan sebagai pusat kegiatan pembelajaran dengan atmosfir bisnis yang kondusif serta didukung oleh fasilitas laboratorium yang memadai.



Tujuan implementasi inovasi dari kegiatan inkubator bisnis berbasis teknologi ini adalah menumbuh kembangkan jiwa kewirausahaan bagi mahasiswa sebagai peserta didik. Sedangkan manfaat yang diperoleh bagi institusi adalah tercapainya misi institusi dalam membangun generasi technopreneurship dan meningkatnya relevansi antara dunia pendidikan dengan dunia industri. Sedangkan manfaat bagi mitra kerja adalah terjalinnya kerja sama bisnis dan edukasi. Kerjasama ini dikembangkan dalam bentuk bisnis riil produk sejenis yang memiliki potensi ekonomi pasar yang cukup tinggi.



Proses globalisasi yang sedang terjadi saat ini, menuntut perubahan perekonomian Indonesia dari resourced based ke knowledge based. Resource based yang mengandalkan kekayaan dan keragaman sumber daya alam umumnya menghasilkan komoditi dasar dengan nilai tambah yang kecil. Salah satu kunci penciptaan knowledge based economy adalah adanya technology entrepreneurs atau disingkat techno-preneur yang merintis bisnis baru dengan mengandalkan pada inovasi. Hightech business merupakan contoh klasik bisnis yang dirintis oleh technopreneurs.

Bisnis teknologi dunia saat ini didominasi oleh sektor teknologi informasi, bioteknologi dan material baru serta berbagai pengembangan usaha yang berbasiskan inovasi teknologi. Bisnis teknologi dikembangkan dengan adanya sinergi antara teknopreneur sebagai pengagas bisnis, Perguruan Tinggi dan lembaga penelitian sebagai pusat inovasi teknologi baru, serta perusahaan modal ventura yang memiliki kompetensi dalam pendanaan.



Jumlah usaha kecil menengah berbasis teknologi (UKMT) di Indonesia berkembang dengan pesat. Kecenderungan peningkatan ini lebih didorong oleh terbatasnya peluang kerja di industri-industri besar karena pengaruh krisis ekonomi dan mulai munculnya technopreneurship di kalangan lulusan pendidikan tinggi teknik.



Dalam menghadapi era globalisasi, persaingan akan semakin ketat, sehingga sangat dibutuhkan kebijakan-kebijakan dan aktivitas-aktivitas secara langsung yang dapat meningkatkan daya saing UKMT di kemudian hari. Kesulitan dan hambatan pada UKMT di Indonesia dalam mengembangkan usahanya adalah lemahnya jalur pemasaran, dukungan teknologi dan terbatasnya permodalan. Terlebih lagi, bagi pengusaha pemula, masalah ini akan terlihat lebih besar dan menjadi kendala cukup besar dalam mengembangkan usahanya.



Sampai saat ini belum banyak institusi pemerintah maupun swasta yang dapat memberikan dukungan secara langsung untuk pengembangan UKMT khususnya bagi pengusaha pemula. Sehingga sangat dibutuhkan suatu wadah yang dapat memberikan dukungan langsung berupa fasilitas-fasilitas yang dapat membantu UKMT khususnya membantu pengusaha pemula dalam melaksanakan dan mengembangkan usahanya.



Dalam rangka turut serta membantu dan mendukung secara langsung kegiatan UKMT khususnya kegiatan pengusaha pemula, maka dipandang sangat perlu untuk dapat membangun suatu wadah yang memiliki fasilitas yang dapat mendukung secara langsung kegiatan operasional, promosi, pemasaran, konsultasi teknologi produksi, investasi dan permodalan. Dengan adanya fasilitas-fasilitas tersebut, diharapkan UKMT khususnya pengusaha pemula di Indonesia dapat mengembangkan usahanya lebih cepat dan terarah.



Menatap masa depan berarti mempersiapkan generasi muda yang memiliki kecintaan terhadap pembelajaran dan merupakan terapi kesehatan jiwa bagi anak bangsa, semoga munculnya generasi technopreneurship dapat memberikan solusi atas permasalahan jumlah pengangguran intelektual yang ada saat ini. Selain itu juga bisa menjadi arena untuk meningkatkan kualitas SDM dalam penguasaan IPTEK, sehingga kita bisa mempersiapkan tenaga handal ditengah kompetisi global. mulailah dari diri sendiri untuk berbuat sesuatu guna menciptakan pendidikan kita bisa lebih baik dan berkualitas, karena ini akan menyangkut masa depan anak-anak kita dan juga Bangsa Indonesia.

Kerja Tanpa Kantor Siapa Takut

Kerja Tanpa Kantor Siapa Takut



Mungkin tidak pernah terbayangkan oleh sebagian besar orang tua kita bahwa pada hari ini & kemungkinan besar dimasa mendatang bahwa bekerja tidak identik dengan berkantor. Pada tempo doeloe, bekerja di kantoran mungkin sangat bergengsi & menjadi kelas elit tersendiri pada generasi eyang, tante, oom & para orang tua kita. Kalau kita bekerja sendiri, di rumah - wah bisa repot urusan dengan mertua & orang tua. Di cap orang tak berguna lah, tidak terpakai dll … Sialnya, pada hari ini, para orang tua tampaknya harus gigit jari & menerima kenyataan bahwa justru semakin banyak & semakin bergengsi pekerjaan-pekerjaan yang tidak mempunyai pekerjaan eh kantor. Mengapa? Karena pada akhirnya yang di tuntut dari seorang profesional bukan absensi kantor-nya melainkan target / hasil / pencapaian objektif. Kecuali di lembaga pemerintahan, absensi tampaknya masih menjadi paradigma berkarya - yah selamat bertugaslah untuk rekan PNS.



Mungkin karena saya berada di dunia Internet, dalam banyak kesempatan saya ketemu banyak profesional dengan mobilitas tinggi, kalaupun mempunyai kantor sering kali meninggalkan kantor-nya - bahkan sangat lumrah jika pekerjaannya dikerjakan di rumah atau sambil ngobrol & minum kopi di café bersama mitra-mitra-nya. Leisure, hobby, kebebasan dan mengerjakan apa yang mereka sukai sangat dominan di diri para profesional tersebut. Bukan hal yang aneh jika kita melihat teman-teman profesional ini seakan tidak terikat pada satu kantor yang tetap. Pekerjaan kontrakan & servis yang mengandalkan profesionalitas & keahlian yang sangat spesifik menjadi sangat dominan diantara para profesional. Tampaknya, keahlian & kesukaan yang spesifik menjadi andalan para profesional yang umumnya masih muda antara usia 27-40-an tahun.



Penghasilan jangan di tanya … minimal Rp. 5-10 juta merupakan gross monthly income paling buruk diantara profesional ini. Jelas jauh lebih baik daripada fresh graduate yang umumnya Rp. 750.000 / bulan itu. Memang masih sedikit para profesional yang bekerja betul-betul bebas & sangat mobile seperti ini, tapi kecenderungan ke arah itu sangat menonjol terutama di rekan-rekan muda usia sekitar 30-an. Menjadi terbaik adalah dambaan dalam suasana kompetisi yang sehat. Pengakuan dilakukan secara langsung oleh komunitas, bahkan bukan hal yang luar biasa jika terekspose oleh media massa - karena mereka memang terbaik tanpa mekanisme KKN murni kompetisi & fight.



Laptop, palmtop, personal digital assistance (PDA), handphone menjadi peralatan yang sangat lumrah bagi para profesional tersebut. Yah minimal akses ke WARNET yang didukung dengan handphone menjadi ciri khas para rekan muda tersebut. Komunikasi yang intens menjadi ciri khas dari para profesional ini, e-mail traffic di berbagai mailing list yang diselingi oleh banyak berita SMS berseliweran di layar telepon genggam menjadi bagian integral kehidupan mereka. Bahkan sebagian besar berkas pekerjaan-pun banyak di kirim dalam bentuk attachment di e-mail. Memang kadang sebagian merupakan canda tawa diantara mereka, tapi itulah bagian dari ke akraban kehidupan di dunia tanpa batas yang banyak di nikmati terutama oleh profesional muda maupun mahasiswa / siswa.



Pada tingkat yang lebih serius, jangan kaget jika di kereta api, ruang tunggu airport, pesawat terbang melihat para profesional asik men-tik keyboard Nokia 9230 atau bekerja secara online pada PDA / Palmtop Jornada-nya yang terkait dengan PCMCIA modem dengan built-in pesawat handphone.



Unified messaging antara SMS, e-mail, FAX menjadi teknologi pemicu, teknologi unified messaging sudah sangat terasa saat ini - integrasi antara berita SMS ke e-mail ke FAX dapat menjadi saling terkait & sangat membantu para eksekutif & profesional mobile untuk bermanouver di dunia informasi.



Yah itulah kantor mereka, itulah gaya bekerja mereka, gaya hidup sebagian profesional muda yang sangat mobile pada hari ini. Bukan mustahil jumlah mereka akan semakin banyak di masa mendatang. Investasi peralatan US$400-1000 menjadi ter-justified dengan gross income minimal mereka yang antara US$500-1000 / bulan.



Kapankah anda mampu melakukan hal tersebut? Jelas bukan pada saat anda memiliki laptop, palmtop atau HP - hal tersebut akan terjadi dengan sendiri-nya pada saat anda memiliki skill keahlian yang sangat spesifik & diakui ke-profesionalisme-annya oleh komunitas. Umumnya bekas mahasiswa saya mampu mencapai tahapan tersebut dalam waktu 2-4 tahun, jika dipupuk dengan benar & baik di masa sekolah di perguruan tinggi & SMU.



May force be with you ….



___________
Dr. Onno W Purbo -- Praktisi Teknologi Informasi.

Knowledge Commerce

Knowledge Commerce



Warung Internet makin marak, investasi kecil dengan kemungkinan RoI yang cepat menarik di simak di asosiasi-warnet@itb.ac.id. Keberadaan Warnet & Internet Servis Provider (ISP) di Indonesia menjadi sangat penting bagi jasa di atas Internet seperti media online. Tanpa akses pengguna ke Internet akan matilah jasa di atas Internet. Tapi seperti hal-nya bisnis akses lainnya, ISP & Warnet adalah bisnis dengan profit marginal. Bundling dengan servis lainnya yang akan menghidupi usaha akses secara keseluruhan.



Jasa di atas Internet tidak kalah marak - ketiadaan regulator informasi memarakan media online di Indonesia di samping media cetak & media elektronik. Media online detik.com, astaga!com, satunet dll merebak. Tambah semarak lagi dunia percaturan dengan penetrasi media dibantu rekan pers & penerbitan kampus seperti kampusonline@egroups.com, angkringan@egroups.com yang berbasis rekan mahasiswa. Juga tentu tak terlupakan rekan-rekan AJI yang menambah marak independensi pemberitaan.



Tentunya disini kita masih bicara data, fakta & informasi. Data, fakta & informasi di akui merupakan komodity yang sangat panas (bahkan mungkin paling panas) jika kita melihat maraknya media online. Jelas terlihat di cache server di kampus-kampus akan meletakan media online pada rangking teratas dari halaman web yang paling sering di akses oleh penguna Internet di Indonesia. Hit rate tinggi mendongkrak harga saham media online.



Perdagangan materi dan jasa juga tak kalah menarik di e-commerce, e-bisnis menarik banyak pelaku untuk berkiprah di dalamnya. Lippo-e-net dan institusi setaranya mulai bergerak dengan roadshow-nya untuk membentuk komunitas. Memang belum seramai media online tapi cukup menjanjikan.



Jika diperhatikan dibawah bertumpu pada usaha / bisnis akses di ikuti oleh transaksi materi, data, informasi di atasnya. Dengan logika sederhana, harusnya ada strata transaksi yang lebih tinggi daripada sekedar materi, data, fakta dan informasi. Strata pengetahuan (knowledge) dan terakhir wisdom yang biasanya tidak diperdagangkan secara vulgar. Keduanya merupakan strata yang lebih tinggi daripada sekedar data, fakta & informasi.



Belum banyak memang portal "transaksi" pengetahuan, bentuk transaksi masih tradisional seperti dilakukan konsultan seperti mckinsey.com, ac.dom, forrester.com. Atau secara akademis formal seperti pendidikan jarak jauh yang juga saat ini masih dilakukan secara konvensional. Platform internet berbasis teknologi informasi memungkinkan percepatan transaksi informasi & pengetahuan - platform ini harusnya mengubah paradigma proses pemberdayaan pembelajaran pengetahuan yang selama ini di anut. Cepat atau lambat disintermediasi akan terjadi pada badan akreditasi & audit perantara sehingga proses akreditasi & audit akan langsung oleh masyarakat. Evaluasi akreditasi audit pengetahuan seseorang akan dilihat dari kemampuan seseorang secara transparant oleh masyarakat luas dibantu oleh media elektronik, secara sederhana transaksi domain pengetahuan implisit, eksplisit di platform berbasis internet akhirnya akan memungkinkan proses audit masyarakat terhadap performance seseorang dilakukan dengan mudah. Konsep ijazah, akreditasi, ujian negara menjadi kabur - perlukah itu semua? Dalam platform e-millenium yang memungkinkan society audit terjadi?



Knowledge commerce menjadi komoditi yang panas pada saat disintermediasi badan akreditasi & audit terjadi dan keberadaan jumlah besar massa orang pandai di platform informasi yang memungkinkan society audit terjadi. Knowledge management akan menjadi portal utama dalam domain knowledge commerce; berbeda dengan portal media online yang kita kenal belakangan ini. Portal knowledge management harus mampu mengolah transaksi pengetahuan implisit antar manusia melalui media interaksi seperti mailing list, mengolah pengetahuan eksplisit berbentuk dokumen, hasil penelitian, tulisan yang terintegrasi dalam perpustakaan digital, dan yang terakhir pengetahuan yang potensial dalam bentuk hasil-hasil analisis terhadap data mentah maupun berbagai informasi yang tersebar. Cikal bakal knowledge commerce sebetulnya telah tampak di Indonesia seperti yang dilakukan oleh team digital library ITB dipimpin Ismail Fahmi (digilib@itb.ac.id) yang terkait dalam jaringan 20+ perpustakaan, juga inisiatif knowledge management yang didukung oleh Yayasan Litbang Telekomunikasi Indonesia (YLTI).



___________
Dr. Onno W Purbo -- Praktisi Teknologi Informasi.

Bagaimana cara ngirit pulsa waktu akses e-mail?

Bagaimana cara ngirit pulsa waktu akses e-mail?



E-mail tampaknya sudah mulai terasa oleh banyak teman sebagai media yang paling ampuh untuk berinteraksi secara murah media di Internet. Bahkan e-mail memungkinkan komunikasi yang jauh lebih murah di bandingkan dengan chatting yang bayarnya jam-jam-an hanya untuk berkomunikasi dengan segelintir orang di Internet.



Dengan e-mail memungkinkan kita untuk berkomunikasi dengan banyak orang sekaligus melalui fasilitas mailing list tanpa perlu pusing oleh lamanya pulsa. Pada kesempatan ini saya menggunakan Microsoft Outlook Express sebagai contoh. Untuk perangkat lunak e-mail yang lain seperti Eudora, Microsoft Outlook dll prinsip-nya sama hanya mungkin lokasi & tampilan setup-nya akan lain.



Prinsip yang paling mendasar pada akses e-mail adalah sambungan ke Internet & pulsa telkom hanya dibutuhkan pada saat kita (1) mengirimkan e-mail ke Internet dan (2) mengambil e-mail dari server mail di ISP. Selain dari ke dua hal itu, seperti membaca e-mail, menulis e-mail, menyimpan e-mail ke disk dll semua-nya dapat dilakukan tanpa perlu menyambungkan PC kita ke Internet. Bagi pengguna Internet biasa (seperti istri saya) hanya dibutuhkan sekitar 5-15 menit / hari sambungan ke Internet untuk mengirim & mengambil (send & receive) mail dari Internet. Artinya hanya dibutuhkan sekitar Rp. 750-2500 / hari untuk telkom + ISP-nya.



Supaya sambungan Internet langsung putus secara otomatis setelah semua mail di kirim ke Internet dan mail di server di ambil, yang perlu kita lakukan adalah meng-click "Hang up after sending and receiving" lokasinya ada pada Tools ' Options ' Connection. Tampak pada gambar adalah tampilan option tersebut.



Dengan cara demikian setiap kali kita menekan tombol send-receive maka hubungan Internet akan terputus secara otomatis setelah semua transaksi pengiriman & penerimaan e-mail dilakukan.

Awal Sejarah Internet Indonesia

Awal Sejarah Internet Indonesia



RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia yang mungkin kurang banyak dikenal oleh khalayak Internet Indonesia di tahun 2000 ini. Masing-masing personal telah mengkontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia. Pada waktu itu di awal tahun 1990-an jaringan Internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network. Semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa diantara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia hari ini yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktifitasnya terutama yang melibatkan perdagangan Internet.



Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat di lihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul "jaringan komputer biaya murah menggunakan radio" di akhir tahun 1990 / awal 1991-an. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahsiswa Elektro ITB di tahun 1989-an. Kebetulan saya adalah penulis sebagian dari artikel-artikel tersebut. Tidak terasa waktu demikian cepat berlalu, tanpa terasa hal itu telah melewati kita semua lebih dari 10 tahun yang lalu.



Inspirasi tulisan-tulisan awal Internet Indonesia datangnya dari kegiatan kami di amatir radio khususnya rekan-rekan di Amatir Radio Club (ARC) ITB di tahun 1986-an. Bermodal pesawat Rig HF SSB Kenwood TS430 milik Harya Sudirapratama YC1HCE dengan komputer Apple II milik YC1DAV sekitar belasan anak muda ITB seperti Harya Sudirapratama YC1HCE, J. Tjandra Pramudito YB3NR (sekarang dosen di UNPAR), Suryono Adisoemarta N5SNN (sekarang dosen di Texas,US) bersama saya YC1DAV kami berguru pada para senior amatir radio seperti Robby Soebiakto YB1BG, Achmad Zaini YB1HR, Yos YB2SV, YB0TD di band 40m. Mas Robby Soebiakto YB1BG merupakan suhu diantara para amatir radio di Indonesia khususnya untuk komunikasi data packet radio yang kemudian di dorong ke arah TCP/IP, teknologi packet radio TCP/IP yang kemudian di adopsi oleh rekan-rekan BPPT, LAPAN, UI, & ITB yang kemudian menjadi tumpuan PaguyubanNet di tahun 1992-1994-an. Mas Robby Soebiakto YB1BG adalah koordinator IP pertama dari AMPR-net (Amatir Packet Radio Network) yang di Internet dikenal dengan domain AMPR.ORG dan IP 44.132. Saat ini AMPR-net Indonesia di koordinir oleh penulis YC1DAV. Koordinasi dan aktifitas-nya mengharuskan seseorang untuk menjadi anggota ORARI dan di koordinasi melalui mailing list YBNET-L@ITB.ac.id.



Di tahun 1986-1987-an awal perkembangan jaringan paket radio di Indonesia Mas Robby YB1BG juga merupakan pionir dikalangan teman-teman amatir radio Indonesia yang mengkaitkan jaringan amatir Bulletin Board System (BBS) yang merupakan jaringan e-mail store and forward yang mengkaitkan banyak "server" BBS amatir radio seluruh dunia agar e-mail dapat berjalan dengan lancar. Di awal tahun 1990-an komunikasi antara saya yang waktu itu berada di Canada dengan panggilan YC1DAV/VE3 rekan-rekan amatir radio di Indonesia dilakukan melalui jaringan amatir radio ini. Dengan peralatan PC/XT dan walkie talkie 2 meteran, komunikasi antara Indonesia-Canada terus dilakukan dengan lancar melalui jaringan amatir radio. Mas Robby YB1BG ternyata berhasil membangun gateway amatir satelit di rumahnya di Cinere melalui satelit-satelit OSCAR milik amatir radio kemudian kami melakukan komunikasi lebih lanjut yang lebih cepat antara Indonesia-Canada. Pengetahuan secara perlahan di transfer melalui jaringan amatir radio ini.



RMS Ibrahim (biasa dipanggil Ibam) motor dibalik operasional-nya Internet di UI, saat tulisan ini ditulis berada di Singapura untuk meneruskan S3. Ibam pernah menjadi operator yang menjalankan gateway ke Internet dari UI yang merupakan bagian dari jaringan universitas di Indonesia UNINET. Protokol UUCP yang lebih sederhana daripada TCP/IP digunakan terutama digunakan untuk mentransfer e-mail & newsgroup. RMS Ibrahim juga merupakan pemegang pertama Country Code Top Level Domain (ccTLD) yang dikemudian hari dikenal sebagai IDNIC (http://www.idnic.net.id).



Muhammad Ihsan adalah staff peneliti di LAPAN Ranca Bungur tidak jauh dari Bogor yang di awal tahun 1990-an di dukung oleh kepala-nya Bu Adrianti dalam kerjasama dengan DLR (NASA-nya Jerman) mencoba mengembangkan jaringan komputer menggunakan teknologi packet radio pada band 70cm & 2m. Jaringan tersebut dikenal sebagai JASIPAKTA dengan dukungan DLR Jerman. Protokol TCP/IP di operasikan di atas protokol AX.25 pada infrastruktur packet radio. Pak Ihsan ini yang mengoperasikan relay penghubung antara ITB di Bandung dengan gateway Internet yang ada di BPPT.



Pak Firman Siregar merupakan salah seorang motor di BPPT yang mengoperasikan gateway packet radio bekerja pada band 70cm. PC 386 sederhana menjalankan program NOS di atas sistem operasi DOS digunakan sebagai gateway packet radio TCP/IP. IPTEKNET masih berada di tahapan sangat awal perkembangannya saluran komunikasi ke internet masih menggunakan X.25 melalui jaringan SKDP terkait pada gateway di DLR Jerman.



Putu sebuah nama yang melekat dengan perkembangan PUSDATA DEPRIN waktu masa kepemimpinan Pak Tungki Ariwibowo menjalankan BBS pusdata.dprin.go.id yang hingga saat ini masih beroperasi. Di masa awal perkembangannya BBS Pak Putu sangat berjasa dalam membangun pengguna e-mail khususnya di jakarta Pak Putu sangat beruntung mempunyai menteri Pak Tungki yang "maniac" IT dan yang mengesankan dari Pak Tungki beliau akan menjawab e-mail sendiri. Barangkali Pak Tungki adalah menteri pertama di Indonesia yang menjawab e-mail sendiri. Saya sempat terkagum-kagum memperoleh jawaban e-mail dari seorang menteri Pak Tungki yang waktu itu sedang berada di Amerika Selatan dalam kunjungan kerjanya. Bukan main, seorang menteri tapi tetap menyempatkan diri untuk membalas e-mail.



Mas Suryono Adisoemarta N5SNN di akhir 1992 kembali ke Indonesia, kesempatan tersebut tidak dilewatkan oleh anggota Amatir Radio Club ARC ITB seperti Basuki Suhardiman (sekarang di AI3 ITB), Aulia K. Arief (sekarang di WAHID), Arman Hazairin (sekarang di Telkomsel) di dukung oleh Adi Indrayanto (sekarang S3 di Inggris) untuk mencoba mengembangkan gateway packet radio di ITB. Berawal semangat & bermodalkan PC 286 bekas barangkali ITB merupakan lembaga yang paling miskin yang nekad untuk berkiprah di jaringan PaguyubanNet. Rekan lainnya seperti UI, BPPT, LAPAN, PUSDATA DEPRIN merupakan lembaga yang lebih dahulu terkait ke jaringan di tahun 1990-an mereka mempunyai fasilitas yang jauh lebih baik daripada ITB. Di ITB modem packet radio berupa Terminal Node Controller TNC merupakan peralatan pinjaman dari Muhammad Ihsan dari LAPAN.



Berawal dari teknologi packet radio 1200bps di atas, ITB kemudian berkembang di tahun 1995-an memperoleh sambungan leased line 14.4Kbps ke RISTI Telkom sebagai bagian dari IPTEKNET akses Internet tetap diberikan secara cuma-cuma kepada rekan-rekan yang lain. September 1996 merupakan tahun peralihan bagi ITB, karena keterkaitan ITB dengan jaringan penelitian Asia Internet Interconnection Initiatives (AI3) sehingga memperoleh bandwidth 1.5Mbps (sekarang 2Mbps) ke Jepang yang terus ditambah dengan sambungan ke TelkomNet & IIX sebesar 2Mbps. ITB akhirnya menjadi salah satu bagian terpenting dalam jaringan pendidikan di Indonesia yang menamakan dirinya AI3 Indonesia yang mengkaitkan 25+ lembaga pendidikan di Indonesia.



Jaringan pendidikan ini bukan hanya monopoly ITB saja, jaringan pendidikan lain yang lebih besar lagi adalah jaringan SMK yang dibawahi DIKMENJUR (dikmenjur@egroups.com) yang saat ini telah mengkaitkan 270+ SMK di seluruh Indonesia. Saat ini ada 4000 SMK yang mempunyai potensi yang sangat besar jika berhasil dikaitkan. Belum lagi kalau bisa mengkaitkan 10.000 SMU ke Internet pasti tidak kalah serunya dengan mengkaitkan 1300 PTN / PTS (saat ini baru ~200 PTS/PTN yang terkait) di seluruh Indonesia ke Internet.



Di tahun 1989-1990-an, teman-teman mahasiswa Indonesia di luar negeri mulai membangun tempat diskusi di Internet, salah satu tempat diskusi Indonesia di Internet yang pertama berada di indonesians@janus.berkeley.edu. Berawal dari mailing list pertama di Janus diskusi-diskusi antar teman-teman mahasiswa Indonesia diluar negeri pemikiran alternatif berserta kesadaran masyarakat ditumbuhkan. Pola mailing list ini ternyata terus berkembang dari sebuah mailing list legendaris di janus, akhirnya menjadi sangat banyak sekali mailing list Indonesia terutama di host oleh server di ITB & egroups.com. Mailing list ini akhirnya menjadi salah satu sarana yang sangat strategis dalam pembangunan komunitas di Internet Indonesia.



Di tahun 1994-an mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia. Seingat saya sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekad barangkali. Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI kebetulan ayah Sanjaya adalah dosen UI. Seperti kita ketahui bahwa perkembangan usaha bisnis Internet di Indonesia semakin marak dengan 60-an ISP yang memperoleh lisensi dari pemerintah. Asosiasi ISP (APJII) terbentuk di motori oleh Sanjaya cs di tahun 1998-an. Effisiensi sambungan antar ISP terus dilakukan dengan membangun beberapa Internet Exchange (IX) di Indosat, Telkom, APJII (IIX) & beberapa ISP lainnya yang saling exchange. APJII bahkan mulai melakukan manouver untuk memperbesar pangsa pasar Internet di Indonesia dengan melakukan program SMU2000 yang kemudian berkembang menjadi Sekolah2000.



Perkembangan terakhir yang perlu diperhitungkan adalah trend ke arah e-commerce dan warung internet yang satu & lainnya saling menunjang membuahkan masyarakat Indonesia yang lebih solid di dunia informasi. Rekan-rekan e-commerce membangun komunitasnya di beberapa mailing list utama seperti warta-e-commerce@egroups.com, mastel-e-commerce@egroups.com, e-commerce@itb.ac.id & i2bc@egroups.com. Sedangkan rekan-rekan penyelenggara WARNET banyak berkumpul di asosiasi-warnet@egroups.com, pada tanggal 25 Mei 2000 merupakan hari bersejarah bagi rekan-rekan WARNET - karena telah lahir asosiasi warnet yang ada secara fisik dalam pertemuan di kantor DIKMENJUR. Ketua Asosiasi Warnet adalah rekan Rudy Rusdiah, Bendahara rekan Adlinsyah dan Sekretaris Abdullah Koro. WARNET di Indonesia akan disediakan domain war.net.id.



Demikian kilasan sejarah Internet di Indonesia, kami sadar bahwa perjuangan kami masih panjang. Masih banyak hal yang perlu diperjuangkan terus agar dapat menggerakan bangsa Indonesia menuju knowledge based society.

Tiada Tuhan di Dunia Maya?

Tiada Tuhan di Dunia Maya?



Dalam seminar sehari "Internet dalam Perspektif Kebudayaan" yang diselenggarakan oleh Pusat Penelitian Kebudayaan dan Perubahan Sosial (PPKPS) Centre for Cultural Studies and Social Change, Universitas Gajah Mada (UGM) di Jogyakarta pertengahan Mei 2001 yang lalu, tampaknya pandangan sebagian pengamat sosial, pengguna awal Internet & kebanyakan orang - melihat bahwa Tiada Tuhan di dunia maya. Sebuah pandangan yang cukup mengejutkan bagi saya pribadi yang sudah menggunakan e-mail / cikal bakal Internet sejak tahun 1985-86.



Internet terlihat oleh sebagian besar orang, pengguna, pengamat sosial sebagai dunia tanpa batas, dunia tanpa aturan, dunia kebebasan. Bahkan lebih ekstrim lagi, sebagian peserta bahkan tampaknya meyakini sepenuh hatinya bahwa Tiada Tuhan di Dunia Maya. Apakah memang demikian adanya?



Banyak logika dunia nyata yang terbalik jika kita berada di Internet. Sesuatu yang tidak sopan, yang kasar, yang porno, yang tidak pantas - menjadi sesuatu yang lumrah & sepertinya harus di penuhi dengan sepenuh hati di Internet. Sebuah situs porno bahkan bisa di hujat habis-habisan oleh penggunanya karena kurang porno. Tidak ada tuntutan secara hukum bagi seseorang yang melakukan tindakan asusila di ruang publik Internet. Sudah menjadi rahasia umum bahwa banyak orang di Indonesia yang mencuri menggunakan kartu kredit curian di Internet. Gosip, memojokan orang lain, surat kaleng, menjadi hal yang sangat biasa di Internet. Aparat terlihat impoten menghadapi kejahatan di dunia maya, tidak ada UU, PP, KUHP, yang dapat memojokan pelaku tindak tidak baik ini ke meja hijau - adakah meja hijau di Internet? Adakah cyberlaw? Tampaknya tidak Ada.



Saya kebetulan menghidupi diri saya di dunia maya, tanpa memiliki pekerjaan sama sekali di dunia biasa. Sehari-hari dirumah menulis. Tidak mungkin bagi saya untuk melakukan hal-hal yang tidak sopan, porno dsb. Pada saat itu dilakukan kepercayaan (trust) masyarakat akan hilang & secara otomatis masyarakat akan mengisolasi, memencilkan orang yang melakukan hal yang tidak baik tadi. Rizki akan hilang di sebabkan oleh kesalahan yang dilakukan. Sialnya, kesalahan, tindakan tidak baik sekecil apapun jika dilakukan di dunia maya akan dengan sangat mudah tersebar - proses pengadilan rakyat akan terjadi secara alamiah terhadap pembuat kesalahan. Disini memang tidak menggunakan hukum tertulis, melainkan hukum tidak tertulis, hukum adat, konsensus yang dibangun antar umat. Sekali lancung ke ujian, seumur hidup tidak dipercaya - sangat tepat untuk menggambarkan kondisi yang ada.



Hal di atas sering tidak di sadari oleh rekan-rekan yang melakukan pencurian kartu kredit, pelanggaran susila di Internet. Mereka sering berfikir bahwa tidak ada hukum tertulis & aparat penegak hukum yang dapat menangkap mereka. Kenyataannya, ada hukum tidak tertulis, hukum adat yang akan menghukum antar sesama masyarakat yang melakukan hal yang tidak baik.



Sebaliknya yang akan terjadi jika kita berbuat baik, beramal soleh kepada sesama umat, proses amal tersebut dapat menjadi sangat effisien dengan menggunakan teknologi internet. Dengan biaya yang sangat murah sekali kita dapat menyebarkan ilmu pengetahuan yang ada pada diri kita ke sebanyak mungkin orang secara effisien dengan cara meng-attach-nya & mengirimkannya melalui e-mail. Saya sendiri mengeluarkan biaya Rp. 40-60.000 / bulan untuk Internet dengan beban 600 surat setiap harinya. Sebagian besar adalah diskusi yang dilakukan melalui mailing list Internet. Dengan biaya serendah itu semua pengetahuan yang ada di kepala dicoba untuk di sebarkan, di interaksikan dengan rekan-rekan yang ada. Tidak mahal untuk berbuat baik di Internet.



Alhamdullillah, reward, balasan yang diperoleh dari perbuatan baik yang biayanya tidak mahal tersebut biasanya jauh lebih besar daripada apa yang kita keluarkan. Sebagai seorang pensiunan PNS, seorang bekas dosen ITB yang tidak bekerja dimana-mana, tidak memberikan konsultasi, tidakmengajar lagi kecuali menulis & memberikan ceramah saja. Masih dapat hidup cukup lah untuk makan tiga kali sehari. Disini tampaknya sang Pencipta manusia menampakan hidayah-nya di dunia maya. Allah SWT maha adil & tidak pernah akan salah menghitung akan amal ibadah yang kita lakukan.



Konsekuensi di atas juga sebetulnya banyak berpengaruh pada berbagai aspek sosial budaya manusia. Contoh isu hak cipta & hak paten, bagi pekerja seni, peneliti, programmer - copyright adalah salah satu mekanisme proteksi berbasis hukum tertulis atas sebuah karya. Hak ekonomi di jamin secara hukum tertulis, seseorang yang menjiplak, membajak akan dikenai sanksi pidana. Masalahnya bagi pekerja seni, peneliti & programmer yang masih kecil, belum beken - sulit & mahal sekali bagi mereka untuk mengikuti liku-liku jalur distribusi kaset, CD, software. Cara yang paling murah adalah menyebarkan hasil karyanya secara langsung di Internet secara gratis, copyleft digunakan. Hukum tidak tertulis, hukum adat, konsensus masyarakat Internet yang digunakan untuk memproteksi agar hak ekonomis si pekerja seni, peneliti, programmer tetap terjaga. Kita mengenal Linux, Napster dll yang menganut paham copyleft tersebut. Paham ini memungkinkan rakyat kecil bisa hidup & eksis dalam dunia ini tanpa perlu modal yang terlalu besar, akan tetapi memperoleh reward yang lumayan untuk tetap survive.



Semua ini dimungkinkan karena platform tempat kita berada bergeser dari platform yang informasi-nya lambat di dunia nyata ke platform Internet yang memungkinkan kita mengirimkan hasil karya, informasi & pengetahuan secara seketika. Berbagai paradigma dunia nyata menjadi dipertanyakan, platform akan mengarah membentuk sebuah masyarakat yang tidak berkelas, masyarakat yang sederajat, sejajar, setiap orang tidak lebih & tidak kurang dari yang lain kembali kepada fitrahnya sebagai manusia di muka bumi untuk beramal secara horizontal antar sesama umat & beribadah secara vertikal kepada penciptanya.



Tiada Tuhan selain Allah - yang didengungkan di dunia nyata, juga berlaku dengan baik di dunia maya. Bahkan berbagai struktur, birokrasi, kekuasaan menjadi luluh rata oleh infrastruktur maya ini mengembalikan manusia kepada fitrahnya.

Informatika dan Ilmu Komputer

Informatika dan Ilmu Komputer



Informatika

Informatika merupakan salah satu cabang keilmuan yang cukup luas karena hampir mencakup dan terkait dengan berbagai hal tentang kehidupan ini, dimana kumpulan disiplin informatika ini meliputi sains maupun teknik yang secara spesifik mengolah data menjadi informasi dengan memanfaatkan seoptimal mungkin teknologi informasi atau komputer.

Dalam bahasa Indonesia, istilah Informatika diturunkan dari bahasa Perancis informatique, yang dalam bahasa Jerman disebut Informatik. Sebenarnya, kata ini identik dengan istilah computer science di Amerika Serikat dan computing science di Inggris.

Dalam pendefenisian istilah informatika , menurut Philippe Dreyfus (1962) dan l'Academie Francaise (1967) yang mendefenisikan informatika tersebut sebagai berikut:

Kumpulan Disiplin Ilmu (scientific discipline) dan Disiplin Teknik (engineering discipline) yang secara spesifik menyangkut transformasi/ pengolahan dari "Fakta Simbolik" (data/informasi), yang terutama menggunakan fasilitas mesin-mesin otomatis/komputer.

Dalam bahasa Inggris memiliki makna yang sedikit berbeda, yaitu lebih menekankan pada aspek pengolahan informasi secara sistematis dan rasional.

Jika dilihat secara menyeluruh dari pengertian informatika di atas, pendekatan logika dan sistematika merupakan ciri yang cukup dominan dari Informatika ini, mengingat pendekatan tersebut merupakan kunci dalam hal mendapatkan solusi dalam menyelesaikan berbagai masalah.

Pada prinsipnya keilmuan ini lebih menekankan bagaimana suatu data dan informasi dapat diolah sedemikian dengan berbantuan teknologi yang terotomatisasi .

Teknologi yang terautomatisasi tersebut tidak hanya dalam satu mesin , namun bisa melibatkan beberapa mesin. Mesin ini lebih umum disebut dengan komputer. Komputer sebagai bahan utama dalam bidang keilmuan ini memiliki peranan yang sangat tinggi, sehingga informatika secara sederhana mengupas mulai dari bagaimana mesin tersebut bisa bekerja, bagaimana suatu data diolah dengan cara yang dimengerti oleh mesin sedangkan informasinya dimengerti juga oleh manusia, sampai bagaimana mesin tersebut mampu berkomunikasi dengan mesin lainnya.

Ilmu Komputer

Secara umum, Ilmu Komputer yang lebih dikenal dengan nama Komputer Sains (Computer Science, CS) adalah ilmu yang mempelajari tentang komputasi , baik perangkat keras (hardware ) maupun perangkat lunak (software ). Ilmu komputer mencakup beragam topik berkaitan dengan komputer, dari analisa abstrak algoritma sampai subyek yang lebih konkret seperti bahasa pemrograman , perangkat lunak, dan perangkat keras. Sebagai suatu disiplin ilmu, Ilmu Komputer berbeda dengan pemrograman komputer, rekayasa perangkat lunak dan teknik komputer, sekalipun ketiga istilah tersebut sering disalahartikan.

Tesis Church-Turing menyatakan bahwa semua alat komputasi yang telah umum diketahui sebenarnya sama dalah hal apa yang bisa mereka lakukan, sekalipun dengan efisiensi yang berbeda. Tesis ini terkadang dianggap sebagai pronsip dasar dari ilmu komputer. Para ahli ilmu komputer biasanya menekankan komputer von Neumann atau mesin Turing , karena seperti itulah kebanyakan komputer digunakan sekarang ini. Para ahli ilmu komputer juga mempelajari jenis mesin yang lain, beberapa diantaranya praktikal (seperti paralel dan kuantum) dan beberapa diantaranya cukup teoritis (seperti random and oracle).

Ilmu Komputer mempelajari apa yang bisa dilakukan oleh program, dan apa yang tidak (komputasi dan intelegensia buatan ), bagaimana program harus mengevaluasi suatu hasil (algoritma), bagaimana program harus menyimpan dan mengambil bit tertentu dari suatu informasi (struktur data ), dan bagaimana program dan pengguna berkomunikasi (antarmuka pengguna dan bahasa pemrograman).

Ilmu komputer berakar dari elektronika , matematika dan linguistik . Dalam tiga dekade terakhir dari abad 20, ilmu komputer telah menjadi suatu disiplin ilmu baru dan telah mengembangkan metode dan istilah sendiri.

Departemen ilmu komputer pertama didirikan di Universitas Purdue pada tahun 1962. Hampir semua universitas sekarang mempunyai departemen ilmu komputer. Penghargaan tertinggi dalam ilmu komputer adalah Turing Award , pemenang penghargaan ini adalah semua pionir di bidangnya.

___________
jack Febrian -- Dosen dan Praktisi Teknologi Informasi di Bandung. Telah menulis beberapa buku, diantaranya Menggunakan Internet, Kamus Komputer dan Teknologi Informasi, Menjelajah Dunia dengan Google, Tentang Pendidikan Tinggi di Indonesia, dll..

Fakta Sejarah Proses Automatisasi

Fakta Sejarah Proses Automatisasi



Jika dirurut dari sejarahnya, proses otomatisasi informasi ini tentunya tidak datang begitu saja, namun melalui proses yang amat panjang. Dimana dalam kehidupan manusia, manusia itu sendiri selalu mencari jalan bagaimana mempermudah pekerjaannya dalam melakukan sesuatu.

Lihat saja penggunaan sempoa yang digunakan oleh manusia semenjak 3000SM lalu. Mereka menggunakannya untuk mempermudah proses perhitungan aritmatika.

Kemudian Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa al Khworizmi dengan konsepnya yang hidup pada masa 770-840 Masehi yang mencetuskan suatu konsep hingga menjadi kunci penalaran logika pada dunia informatika yang dikenal dengan istilah Algoritma . Algoritma itu sendiri berasal dari nama panggilan beliau yaitu Al-Khowarizmi, atau dalam bahasa Inggris lebih dikenal dengan Algorizm atau Algorithm. Beliau adalah seorang ahli matematika dari Uzbekistan.

Pada tahun 1822 Charles Babbage mendesain difference engine sebagai konsep komputer pertama, namun komputer ini tidak dapat diselesaikannya. Pada tahun 1834, beliau mendesain analytical engine sebagai kelanjutan dari karya sebelumnya yang merupakan cikal bakal dari konsep komputer. Pada tahun 1843 mesin analytical engine ini disempurnakan oleh Ada Lovelance.

Lalu pada tahun 1920 diciptakannya komputer analog oleh Vannevar Bush, selanjutnya muncul lagi komputer dengan menggunakan perangkat elektronika yang dikembangkan oleh Howard Aiken dan Konrad Zuse pada tahun tahun 1930.

Pada tahun 1877, Mesin ketik hasil karya Christopher Latham mulai dipasarkan oleh perusahaan Remington. Mesin ketik ini mengilhami keyboard pada komputer.

Cikal bakal perusahaan IBM berdiri dengan nama pada awalnya Computing Tabulating Company pada tahun 1911. Pada tahun 1924, perusahaan tersebut berubah nama menjadi IBM (International Business Machines).

Pada tahun 1942, komputer pertama dibuat yang diberi nama dengan ENIAC. Selanjutnya di tahun 1945, Munculnya Mesin komputer Electronic Numerical Integrator and Calculator (ENIAC), mesin ini merupakan general purpose computer atau komputer untuk segala tujuan, yang keseluruhannya dijalankan secara elektronik. Diciptakan oleh Prof. John W Mauchly dan Prosper Eckert dari universitas Pensylvania dengan menggunakan fasilitas dari Moore of Electronical Engineering.

John Von Neumann mendemonstrasikan salah satu karya fenomenalnya pada tahun yang sama, yaitu sebuah arsitektur komputer yang disebut "von Neumann machine", dimana program disimpan di memori . Arsitektur komputer inilah yang kemudian digunakan oleh komputer modern sampai sekarang.

ENIAC sebagai komputer generasi pertama ngadat karena nyasarnya seekor serangga (bug) diantara tabung-tabung hampa pada tahun 1946. Peristiwa ini dijadikan sebagai bug pertama dalam sejarah komputasi.

Pada tahun 1946, Claude Shannon mengeluarkan makalahnya yang berjudul A Mathematical Theory of Communication yang menjadi basis dari ilmu baru yang disebut teori informasi (information theory). Ide utamanya adalah bagaimana mengirimkan informasi tanpa terganggu oleh noise . Salah satu caranya adalah mengkodekan informasi dalam bilangan biner .

Di tahun 1949, Electronic Delayed Storage Automatic Computer merupakan mesin komputer generasi pertama dari Inggris yang diciptakan oleh Universitas Cambridge. Setahun kemudian, Komputer Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) yang dihasilkan oleh Macuhly, Eckert dan ahli-ahli lainnya, dapat diselesaikan. Mesin ini mempunyai ukuran yang lebih kecil dari ENIAC, tetapi memiliki kemampuan yang lebih besar dan menggunakan punched card-tape sebagai input dan programmnya.

Pada tahun 1958, Jack Kilby membuat IC yang pertama. Dan barulah pada dua tahun kemudian universitas-universitas marak membuka kelasnya untuk mendalaminya dan dilakukan formalisasi dari keilmuan dalam bidang teknologi ini. Dengan tujuan untuk mengembangkan teknologi tersebut pada berbagai penelitian dan percobaan. Sehingga munculah jurusan dengan nama Informatika (Informatics), Ilmu Komputer (Computer Science), Teknik Komputer (Computer Engineering), dan Komputing (Computing).

___________
jack Febrian -- Dosen dan Praktisi Teknologi Informasi di Bandung. Telah menulis beberapa buku, diantaranya Menggunakan Internet, Kamus Komputer dan Teknologi Informasi, Menjelajah Dunia dengan Google, Tentang Pendidikan Tinggi di Indonesia, dll..

Bidang Keilmuan Komputer dan Informatika

Bidang Keilmuan Komputer dan Informatika



Di Indonesia sendiri, berbagai bidang keilmuan yang tersedia untuk mendalami hal-hal yang berkaitan dengan teknologi komputer, dan informatika adalah salah satunya. Bahkan satu dengan lainnya tidak terlalu banyak perbedaannya. Beberapa bidang keilmuan atau jurusan yang disediakan berdasarkan izin yang dikeluarkan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi tersebut diantaranya adalah:


*Teknik Informatika/Informatika. Kecenderungan kepada bagaimana suatu alat dapat mengolah informasi maupun berkomunikasi, baik pada satu alat maupun antar alat lainnya.
*Ilmu Komputer. Kecenderungan kepada sains atau ilmu pengetahuan dari teknologi komputer.
*Teknik Komputer. Kecenderungan kepada perangkat keras dari komputer itu sendiri
*Sistem Informasi. Kecenderungannya pada pengolahan data-data sehingga data tersebut dapat dikelola dan menghasilkan informasi, Penerapan sistem informasi ini diantaranya adalah dalam mendukung operasi dari suatu organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data.
*Manajemen Informatika. Kecenderungannya kepada penggunaan komputer untuk pengolahan data menjadi suatu informasi, sehingga informasi tersebut dapat digunakan bagi pihak manajemen khususnya sebagai bahan untuk pengambilan keputusan.
*Komputer Akuntansi. Kecenderungannya kepada penggunaan komputer untuk keperluan spesifik dalam pengolahan data keuangan.
___________
jack Febrian -- Dosen dan Praktisi Teknologi Informasi di Bandung. Telah menulis beberapa buku, diantaranya Menggunakan Internet, Kamus Komputer dan Teknologi Informasi, Menjelajah Dunia dengan Google, Tentang Pendidikan Tinggi di Indonesia, dll..

Jalur Pendidikan Teknologi Informasi

Jalur Pendidikan Teknologi Informasi



Tersedia beberapa jalur pendidikan untuk mendalami bidang teknologi ini. Baik jalur formal maupun informal, dan bahkan dengan standar nasional maupun standar internasional. Untuk jalur informal berbagai alternatif tersedia, baik dengan belajar sendiri dengan membentuk kelompok. Metoda yang diambil pun berbagai macam yang dapat dilakukan, melalui teks book, diskusi dan sebagainya. Sedangkan untuk formal biasanya dilakukan dengan metoda terstruktur, baik materi maupun sistem pengajarannya, melalui institusi pendidikan. Sedangkan dari aspek institusi pendidikannya sendiri pemerintah membaginya atas dua kelompok, yaitu:

Pendidikan Kejuruan

Melalui sekolah menengah yang langsung mengarahkan siswanya ke bidang informatika itu sendiri. Sekolah ini biasanya berada pada level sekolah menengah, Sekolah Menengah Kejuruan adalah salah satu contohnya. Kelompok ini berada dibawah naungan Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional.

Pendidikan Tinggi

Disebut juga dengan Perguruan Tinggi. Pendidikan pada kelompok ini khususnya dapat ditempuh oleh mereka yang telah menamatkan pendidikan pada level SMU atau yang sederajat. Kelompok ini berada dibawah naungan Direktorat Pendidikan Tinggi – Departemen Pendidikan Nasional. Terdapat lima jenis institusi yang berhak menyelenggarakannya, yaitu:


*Akademi dan Politeknik
Akademi ini lebih cenderung kepada suatu kelompok disiplin ilmu, misalnya Akademi Manajemen Informatika dan Komputer.
Politeknik mirip dengan akademi, namun tidak cenderung pada suatu kelompok disiplin ilmu. Sedangkan informatika atau yang sejenis dapat diselenggarakan oleh Politeknik ini. Pendidikan yang dikelolanya dibagi atas tingkatan lamanya pendidikan yang disebut dengan diploma.
*Sekolah Tinggi, Institut, dan Universitas.
Perguruan tinggi ini biasanya menyediakan layanan pendidikan tidak hanya untuk pendidikan Diploma saja, namun juga dapat membuka pendidikan hingga strata 3, atau S3.
Kursus

Untuk jalur resmi, biasanya pendidikan ini memiliki nama awal Lembaga Pendidikan. Ada juga tidak menggunakan nama tersebut pada awal namanya, dan dikelola langsung oleh vendor suatu produk, baik software maupun hardware dan jaringan.



___________
jack Febrian -- Dosen dan Praktisi Teknologi Informasi di Bandung. Telah menulis beberapa buku, diantaranya Menggunakan Internet, Kamus Komputer dan Teknologi Informasi, Menjelajah Dunia dengan Google, Tentang Pendidikan Tinggi di Indonesia, dll..

Kondisi SDM Teknologi Informasi

Kondisi SDM Teknologi Informasi



Dari berbagai pengamatan, penelitian, dan pengelolaan berbagai project yang telah kami kelola selama ini, baik dalam skala nasional dan internasional, instansi pemerintah dan swasta, banyak hal menarik tentang kondisi sumberdaya manusia ini terutama di Indonesia.

Beberapa kawan tidak jarang mengeluh tentang Sumber Daya Manusia ini. Keluhan yang datang tidak hanya dari kalangan swasta, namun juga dari kalangan pemerintahan. Pengalaman penulis memantau di bidang pemerintahan misalnya, waktu bertemu dengan salah seorang Gubernur, disana terungkap bahwa untuk salah satu kantor Dinas mereka yang khusus bergerak di dalam telekomunikasi dan Informasi, hanya memiliki satu orang Sarjana dalam bidang teknologi informasi in. Sementara ruang lingkup pekerjaan dari kantor ini adalah untuk seluruh kantor Dinas dan Badan yang ada pada level propinsi.

Begitu juga ketika penulis diminta oleh JICA –Jepang untuk melakukan survey ke beberapa lokasi di Indonesia. Umumnya mereka yang dikunjungi merasa kesulitan untuk mendapatkan sumberdaya manusia handal dari bidang Informatika. Ketika dilihat dari sudut pandang pihak swasta pun demikian sulitnya. Sementara SDM yang mampu untuk suatu bidang tertentu juga bukan main sulitnya menemukan. Bahkan salah seorang kawan, sempat mengatakan, sudah berkali-kali mencoba membuat iklan lowongan, namun yang masuk umumnya adalah mereka yang masih kurang pengalaman, sehingga tidak siap langsung memecahkan masalah yang ada. Sementara pekerjaan sudah mulai menuntut untuk diterapkannya suatu teknologi.

Berikut ini beberapa kondisi tentang sumberdaya manusia kita khususnya dalam bidang informatika di Indonesia.

Banyak Tapi Sulit

Sumberdaya dalam bidang teknologi informasi ini, yang seharusnya dan umumnya berasal dari jurusan Informatika ini fenomenanya memang menarik. Lulusan yang dihasilkan dalam setahun bisa mencapai ribuan. Lulusannya juga tidak sedikit yang menganggur. Sementara di sisi lain, para pencari kerja mengeluhkan susahnya mencari orang-orang yang berhubungan dengan informatika ini. Aneh!

Namun kalau ditelaah lebih jauh, ternyata kuncinya yang dicari adalah yang memahami dan bisa mengimplementasikan, bukan yang memiliki gelar saja. Sehingga tidaklah menjadi aneh, karena tidak semua yang menjadi sarjana informatika berkualitas. Beberapa perusahaan baik dari Eropa dan Amerika tidak jarang mengontak penulis mengenai sumberdaya manusia ini. Termasuk mengerjakan pembangunan sistem informasi. Mereka begitu senang dengan orang Indonesia. Kenapa tidak, standar gaji orang Indonesia secara umum dibandingkan dengan standar gaji mereka rendah lumayan rendah.

Mari kita coba bandingkan ketika kami dilibatkan dalam pengerjaan salah satu sistem informasi untuk sebuah perusahaan pembuat mobil mewah di Jerman (awal tahun 2000an). Kenapa mereka mau mengerjakannya di Indonesia? Sebagai salah satu pembanding, hitunglah biaya gaji. Kita ambil mata uang dolar aja, ya. Di sana, gaji orang IT berkisar $3500-$5000. Di negara kita? Mm.... sekitar 2 juta – 7juta atau sekitar $222-$777 (kurs dipakai $1=Rp.9000). Bisa dibayangkan, gaji satu orang mereka yang bekerja di sana bisa untuk membayar sekitar 7-8 orang kita. Komunikasi antar negara? Tidak mahal, cukup pakai internet saja...!

Orang Komputer

Kejadian yang salah dan sering terjadi adalah pengertian dari istilah “orang komputer” atau ”informatika” yang dipakai masyarakat. Istilah ini digunakan untuk menunjukkan bahwa seseorang yang dimaksud paham tentang komputer. Paham tentang komputer ini diartikan lebih jauh lagi, bahwa orang yang dimaksud adalah ahli komputer, ahli dalam berbagai hal dalam bidang komputer. Ini salah satu kendala lain dari para informatikawan ketika berada di lapangan.

Mari kita coba memahami hal ini, apakah “ahli komputer” yang dimaksud orang tersebut memang mengerti tentang berbagai hal dalam bidang komputer? Oh, no.. no…! belum tentu ada orang seperti ini, kalau boleh mengatakan selain “sangat jarang”. Ilmu tentang komputer atau teknologi informasi itu luas sekali, memiliki bagian-bagian tersendiri, danmasing-masing itupun memiliki turunan lagi yang lebih spesifik.

Ada istilah menarik, “tau banyak berarti tau sedikit-sedikit, tau sedikit bisa berarti banyak”. Ini adalah statement yang tepat untuk ini. Jika anda mengenal orang yang mengatakan dia tahu segala hal seperti computer network , desain grafis , artificial intelligence , dsb, berarti dia bisa diasumsikan yang dia tahu adalah kulit-kulitnya saja. Apakah dia paham bagaimana mendesain dengan corel draw atau software desain lain? Apakah dia paham cara untuk melakukan manajemen database pada server ? Pahamkah dia bagiamana merancang program dengan menggunakan algoritma? Itu baru sebagian dari dasar masing belum lebih terlalu dalam.

Diakui oleh Dunia Internasional

Sumberdaya manusia kita yang mendalami bidang teknologi informasi ini termasuk yang diperhitungkan dalam dunia internasional, kenapa tidak, salah satu buktinya pada salah satu lomba yang diadakan oleh google di India pada awal tahun 2005, dimana Indonesia mampu menguasai dua peringkat tertinggi yang dilombakan dalam bidang pemrograman tersebut, sedangkan Amerika menduduki peringkat ke 17. Serta masih banyak lagi kemampuan para informatikawan Indonesia yang tidak bisa dianggap enteng dalam kemampuan daya saing mereka.

Selain itu, bagi mereka yang merasa memiliki kemampuan untuk bersaing, tidak jarang juga yang bekerja ke luar negeri. Karena kemampuan mereka diakui dengan sertifikasi berkelas internasional yang dikantonginya.

___________
jack Febrian -- Dosen dan Praktisi Teknologi Informasi di Bandung. Telah menulis beberapa buku, diantaranya Menggunakan Internet, Kamus Komputer dan Teknologi Informasi, Menjelajah Dunia dengan Google, Tentang Pendidikan Tinggi di Indonesia, dll..

Cara Kerja Mesin Pencari

Cara Kerja Mesin Pencari



Mesin pencari web bekerja dengan cara menyimpan data tentang banyak halaman web, yang diambil langsung dari WWW, melalui web crawler.

Halaman-halaman ini diambil dengan web crawler — browser web otomatis yang mengikuti setiap tautan yang dilihatnya. Isi setiap halaman lalu dianalisis untuk menentukan cara mengindeksnya (misalnya, kata-kata diambil dari judul, subjudul, atau field khusus yang disebut meta tag).

Data tentang halaman web disimpan dalam sebuah database indeks untuk digunakan dalam pencarian selanjutnya. Sebagian mesin pencari, seperti Google, menyimpan seluruh atau sebagian halaman sumber (yang disebut cache) maupun informasi tentang halaman web itu sendiri.

Ketika seorang pengguna mengunjungi mesin pencari dan memasukkan query, biasanya dengan memasukkan kata kunci, mesin mencari indeks dan memberikan daftar halaman web yang paling sesuai dengan kriterianya, biasanya disertai ringkasan singkat mengenai judul dokumen dan terkadang sebagian teksnya.

Manfaat mesin pencari bergantung pada relevansi hasil-hasil yang diberikannya. Meskipun mungkin ada jutaan halaman web yang mengandung suatu kata atau frase, sebagian halaman mungkin lebih relevan, populer, atau autoritatif daripada yang lain.

Kebanyakan mesin pencari menggunakan berbagai metode untuk menentukan peringkat hasil pencarian agar mampu memberikan hasil "terbaik" lebih dahulu. Cara mesin menentukan halaman mana yang paling sesuai, dan urutan halaman-halaman itu diperlihatkan, sangat bervariasi. Metode-metodenya juga berubah seiring waktu dengan berubahnya penggunaan internet dan berevolusinya teknik-teknik baru.

Sebagian besar mesin pencari web adalah usaha komersial yang didukung pemasukan iklan dan karenanya sebagian menjalankan praktik kontroversial, yaitu membolehkan pengiklan membayar agar halaman mereka diberi peringkat lebih tinggi dalam hasil pencarian. Namun pada Google, iklan memiliki ruang tersendiri hasil pencarian tersendiri, sehingga diharapkan tidak mempengaruhi hasil pencarian.

___________
jack Febrian -- Dosen dan Praktisi Teknologi Informasi di Bandung. Telah menulis beberapa buku, diantaranya Menggunakan Internet, Kamus Komputer dan Teknologi Informasi, Menjelajah Dunia dengan Google, Tentang Pendidikan Tinggi di Indonesia, dll..

Google Membuat Banyak Orang Menjadi Pintar

Google Membuat Banyak Orang Menjadi Pintar



Tidak terbayangkan, apa yang harus dilakukan jika melakukan pencarian di internet tanpa adanya mesin pencari. Wah, betapa repotnya. Miliaran halaman web tersedia di internet, dan halaman-halaman tersebut selalu tumbuh setiap waktunya. Baik selaku pihak yang ingin berbagi informasi dengan domain mereka sendiri, seperti kalangan perusahaan, penerbitan, pemberitaan, hobbiest, kelompok diskusi, catatan pribadi, opini pribadi, dst., maupun melalui mesin-mesin yang menciptakan data dan informasi secara otomatis.

Berikut ini beberapa kejadian singkat yang menarik untuk diangkat dengan keberadaan mesin pencari, termasuk Google salah satunya.

Tugas Belajar/Kuliah

Saya jadi ingat ketika mengajar di perguruan tinggi, mahasiswa begitu hebatnya dalam menyelesaikan tugas mereka, misalnya diminta untuk mengetahui bagaimana cara kerja suatu alat, dalam beberapa hari, tugas-tugas mereka pun sudah terkumpul melalui e-mail. Bahkan ada yang kurang dari 24 jam, mereka sudah mampu memberikan laporan mereka.

Saya sendiri kadangkala tersenyum, belum tentu seluruh dosen pun dapat mengakses informasi seperti yang mereka lakukan. Bahkan untuk beberapa kasus, bisa saja siswa sekolah menengah lebih mudah mendapatkan berbagai informasi dibandingkan guru mereka.

Beasiswa dan Kuliah ke Luar Negeri

Begitu banyaknya informasi yang tersedia mengenai beasiswa di internet, namun tidak mudah juga untuk mencari informasinya jika tanpa bantuan mesin pencari seperti Google.

Google merupakan alternatif yang patut diperhitungkan untuk mencari informasi beasiswa ini. Dengan mengetikkan kata “scholarship” akan muncul jutaan informasi tentang beasiswa yang bisa anda akses, jika ingin lebih detil lagi, katakanlah anda ingin beasiswa untuk universitas yang ada di Jepang, tinggal masukkan kata kunci seperti [scholarship japan university] maka akan muncul informasi yang lebih detil lagi.

Begitu banyaknya para pencari beasiswa memanfaatkan fasilitas ini. Google mempermudah mereka untuk mendapatkan informasi sehingga bisa untuk ditindaklanjuti oleh mereka.

Strategi Bisnis

Persaingan bisnispun selalu tumbuh dan semakin tajam. Lalu bagaimana caranya agar strategi bisa semakin jitu? Banyak kasus-kasus yang ada di dunia ini, baik berupa keberhasilan dan kegagalan.

Langkah apa yang paling tepat untuk bisnis anda? Carilah di internet, manfaatkan Google sebagai mesin pencari, masukkan kata kunci yang anda inginkan. Temukan secara jitu!

Media Promosi

Tidak sedikit e-mail yang dikirimkan kepada penulis, kenapa situs mereka jarang dikunjungi? Bermacam-macam kasus yang dapat mengakibatkan hal demikian, termasuk diantaranya strategi untuk berpromosi di dunia maya, seperti memanfaatkan mesin pencari sebagai media promosi.

Beritahulah mesin pencari tersebut tentang keberadaan situs anda, susunlah informasi yang ada di dalamnya agar menarik untuk ditampilkan oleh mesin, dan menarik juga untuk dibaca oleh manusia, sehingga ketika suatu kata kunci dicari di mesin pencari, maka situs anda akan menjadi prioritas untuk ditampilkan.

Manfaatkanlah mesin pencari ini!

Orang yang Awal Mengetahui Informasi

Banyak orang yang menjadi perhatian lingkungan di sekelilingnya karena mereka adalah orang yang mengetahui informasi terlebih dahulu. Contohnya tidak usah jauh-jauh, seseorang yang mengungkapkan informasi terbaru terlebih dahulu di lingkungannya, akan menjadi perhatian lebih dari orang-orang yang ada di sekeliling mereka.

Apalagi dengan keberadaan mesin pencari, setiap orang bisa mendapatkan informasi terkini dari belahan negara sana, ingin mencari informasi tentang karyatulis ilmiah? Penelitian? Bola? Gosip? Dst? Ya, tinggal cari di mesin pencari saja!

Membeli Barang Murah

Ketika sebuah produk terkenal dikeluarkan, banyak orang yang mengincar produk tersebut untuk menjadi pemilik awal, atau bahkan iseng sekedar mengetahui spesifikasinya.

Begitu juga dengan berbagai hal lainnya. Anda mau beli tiket murah? Airasia sebagai salah satu contohnya, mereka memberikan penawaran yang lumayan murah jika membeli tiket mereka langsung dari internet.

Mau beli TV, Buku, VCD, atau lainnya, kenapa tidak dicari saja di internet? Temukan melalui mesin pencari! Google menyediakan fasilitas untuk anda yang ingin shooping di luar negeri, tanpa harus ke luar negeri sana!

Foto dari Satelit

Anda ingin mendapatkan foto dari satelit untuk daerah-daerah tertentu? Google dengan layanan foto satelitnya siap juga membantu anda. Gunakanlah layanan Google Earth!

Peta Lokasi

Anda punya kerabat di sebuah kota di Amerika sana, dan ingin mengunjungi mereka? Atau bahkan hanya sekedar untuk melihat-lihat nama jalan yang ada di sekeliling tempat tinggalnya?

Google siap membantu anda! Anda akan tahu peta alamat mereka tanpa harus membeli peta di negara asalnya!

Banyak Lagi!

Dan..... masih banyak fasilitas pencarian yang mungkin anda lakukan! Gunakanlah Google!

Buktikan bahwa mesin mereka ini mampu membantu ada dalam banyak hal!

___________
jack Febrian -- Dosen dan Praktisi Teknologi Informasi di Bandung. Telah menulis beberapa buku, diantaranya Menggunakan Internet, Kamus Komputer dan Teknologi Informasi, Menjelajah Dunia dengan Google, Tentang Pendidikan Tinggi di Indonesia, dll..

Penamaan Google

Penamaan Google



Nama Google dengan dua 'o' pun unik. Sebab, jika data hasil pencarian ditemukan, jumlah 'o' akan muncul sebanyak web yang didapat oleh mesin pencari.

Kata Google berasal dari kata googol. Kata ini berhasil diciptakan oleh Milton Sirotta, keponakan Edward Kasner, seorang ahli matematika dari AS. Sirotta membuat istilah googol untuk menyebutkan angka satu (1) yang diikuti 100 angka nol (0).

Luar biasa. Googol merupakan kata yang menunjukkan sebuah bilangan yang sangat besar jumlahnya. Bilangan yang melebihi bilangan miliar atau triliun. Dan di alam semesta ini tak ada benda yang berjumlah hingga googol-an. Tidak itu bintang, tidak itu partikel debu, dan tak pula atom.

Karena itu, penggunaan kata Google merupakan refleksi dari kata googol. Dengan kata tersebut, Google berusaha merefleksikan dirinya sebagai perusahaan yang memiliki misi mengelola sesuatu yang sangat luas dan tak terbatas. Dan itu hanya terdapat pada dunia saiber tempat informasi melimpah tanpa batas.

___________
jack Febrian -- Dosen dan Praktisi Teknologi Informasi di Bandung. Telah menulis beberapa buku, diantaranya Menggunakan Internet, Kamus Komputer dan Teknologi Informasi, Menjelajah Dunia dengan Google, Tentang Pendidikan Tinggi di Indonesia, dll..

Sejarah Google yang Unik

Sejarah Google yang Unik



Google tak hanya unik dari asal katanya. Google pun memiliki latar belakang sejarah yang unik. Google lahir dari sebuah pertemuan dua pemuda yang terjadi secara tidak sengaja pada tahun 1995 lalu. Larry Page, alumnus Universitas Michigan (24), yang sedang menikmati kunjungan akhir pekan, tanpa sengaja dipertemukan dengan Sergey Brin, salah seorang murid (23) yang mendapat tugas mengantar keliling Lary.

Dalam pertemuan tanpa sengaja tadi, dua pendiri Google tersebut sering terlibat diskusi panjang. Keduanya memiliki pendapat dan pandangan yang berbeda sehingga sering terlibat perdebatan. Namun, perbedaan pemikiran mereka justru menghasilkan sebuah pendekatan unik dalam menyelesaikan salah satu tantangan terbesar pada dunia komputer. Yakni, masalah bagaimana memperoleh kembali data dari set data masif.

Pada Januari 1996, Larry dan Sergey mulai melakukan kolaborasi dalam pembuatan search engine yang diberi nama BackRub. Setahun kemudian pendekatan unik mereka tentang analisis jaringan mengangkat reputasi BackRub. Kabar mengenai teknik baru mesin pencari langsung menyebar ke penjuru kampus.

Larry dan Sergey terus menyempurnakan teknologi Google sepanjang awal 1998. Keduanya juga mulai mencari investor untuk mengembangkan kecanggihan teknologi Google.

Gayung pun bersambut. Mereka mendapat suntikan dana dari teman kampus, Andy Bechtolsheim, yang merupakan pendiri Sun Microsystems. ''Kami bertemu dengan Andy pada pagi buta, di serambi asrama mahasiswa fakultas Stanford, di Palo Alto,'' ujar Sergey. ''Kami memberikan demo secara singkat karena Andy tak memiliki waktu yang cukup lama. Lalu, dia hanya berkata, 'Mengapa tidak aku tulis cek untuk kalian?''

Sebuah cek senilai 100 ribu dolar AS diberikan oleh Andy Bechtolsheim. Sayangnya, cek itu tertulis atas nama perusahaan Google. Padahal saat itu perusahaan bernama Google belum didirikan oleh Sergey dan Larry.

Investasi dari Andy menjadi sebuah dilema. Larry dan Sergey tak mungkin menyairkan cek selama belum ada lembaga legal yang bernama perusahaan Google. Karena itu, dua pendiri Google ini kembali bekerja keras dalam mencari investasi. Mereka mencari pendana dari kalangan keluarga, teman, dan sejawat hingga akhirnya terkumpul dana sekitar 1juta dolar. Dan akhirnya, perusahaan Google pun dapat didirikan pada 7 Septembar 1998 dan dibuka secara resmi di Menlo Park, California.

___________
jack Febrian -- Dosen dan Praktisi Teknologi Informasi di Bandung. Telah menulis beberapa buku, diantaranya Menggunakan Internet, Kamus Komputer dan Teknologi Informasi, Menjelajah Dunia dengan Google, Tentang Pendidikan Tinggi di Indonesia, dll..

Sejarah Google yang Unik

Sejarah Google yang Unik



Google tak hanya unik dari asal katanya. Google pun memiliki latar belakang sejarah yang unik. Google lahir dari sebuah pertemuan dua pemuda yang terjadi secara tidak sengaja pada tahun 1995 lalu. Larry Page, alumnus Universitas Michigan (24), yang sedang menikmati kunjungan akhir pekan, tanpa sengaja dipertemukan dengan Sergey Brin, salah seorang murid (23) yang mendapat tugas mengantar keliling Lary.

Dalam pertemuan tanpa sengaja tadi, dua pendiri Google tersebut sering terlibat diskusi panjang. Keduanya memiliki pendapat dan pandangan yang berbeda sehingga sering terlibat perdebatan. Namun, perbedaan pemikiran mereka justru menghasilkan sebuah pendekatan unik dalam menyelesaikan salah satu tantangan terbesar pada dunia komputer. Yakni, masalah bagaimana memperoleh kembali data dari set data masif.

Pada Januari 1996, Larry dan Sergey mulai melakukan kolaborasi dalam pembuatan search engine yang diberi nama BackRub. Setahun kemudian pendekatan unik mereka tentang analisis jaringan mengangkat reputasi BackRub. Kabar mengenai teknik baru mesin pencari langsung menyebar ke penjuru kampus.

Larry dan Sergey terus menyempurnakan teknologi Google sepanjang awal 1998. Keduanya juga mulai mencari investor untuk mengembangkan kecanggihan teknologi Google.

Gayung pun bersambut. Mereka mendapat suntikan dana dari teman kampus, Andy Bechtolsheim, yang merupakan pendiri Sun Microsystems. ''Kami bertemu dengan Andy pada pagi buta, di serambi asrama mahasiswa fakultas Stanford, di Palo Alto,'' ujar Sergey. ''Kami memberikan demo secara singkat karena Andy tak memiliki waktu yang cukup lama. Lalu, dia hanya berkata, 'Mengapa tidak aku tulis cek untuk kalian?''

Sebuah cek senilai 100 ribu dolar AS diberikan oleh Andy Bechtolsheim. Sayangnya, cek itu tertulis atas nama perusahaan Google. Padahal saat itu perusahaan bernama Google belum didirikan oleh Sergey dan Larry.

Investasi dari Andy menjadi sebuah dilema. Larry dan Sergey tak mungkin menyairkan cek selama belum ada lembaga legal yang bernama perusahaan Google. Karena itu, dua pendiri Google ini kembali bekerja keras dalam mencari investasi. Mereka mencari pendana dari kalangan keluarga, teman, dan sejawat hingga akhirnya terkumpul dana sekitar 1juta dolar. Dan akhirnya, perusahaan Google pun dapat didirikan pada 7 Septembar 1998 dan dibuka secara resmi di Menlo Park, California.

___________
jack Febrian -- Dosen dan Praktisi Teknologi Informasi di Bandung. Telah menulis beberapa buku, diantaranya Menggunakan Internet, Kamus Komputer dan Teknologi Informasi, Menjelajah Dunia dengan Google, Tentang Pendidikan Tinggi di Indonesia, dll..

Alasan Mereka Menggunakan Google

Alasan Mereka Menggunakan Google



Google merupakan mesin pencari yang termasuk terbanyak digunakan di internet, berbagai alasan mereka memilih Google, mari kita lihat bersama.

Fokus Sebagai Mesin Pencari

Google sedemikian fokus atas jenis layanan pencarian informasi sebagai komoditas unggulannya disamping melakukan upaya lain yang memperkaya layanan utamanya.

Popularitas Google

Google sebagai mesin pencari, memiliki nama yang cukup populer di mata para pengguna internet di dunia, sehingga mesin ini dinobatkan oleh para pengguna internet sebagai mesin pencari utama untuk melakukan berbagai macam jenis pencarian.

Sejak diluncurkan pada tahun 2001, mesin pencari yang satu ini memang yang paling banyak digunakan netter. Dalam masalah akses dan popularitas, Google tetap meduduki peringkat pertama dalam web.

Kecepatan dan Kemudahan

Kecepatan dan kemudahan yang ditawarkan Google –hanya dengan tiga langkah proses (panggil, ketik, dan lihat hasilnya)--merupakan salah satu kelebihan Google. Google juga sangat baik dalam pencarian pada masalah teknik dan hobi terhadap suatu kegiatan. Demikian pula dalam pencarian gambar dan berita aktual.

Karena Google memberikan hasil pencarian yang relevan -paling pertama dan cepat! Sejumlah besar informasi di Internet membutuhkan layanan pencarian yang sempurna untuk mengelola informasi sehingga dapat diakses dan berguna. Tanpa perlengkapan pencarian yang sangat berdaya guna, mencari suatu website tertentu sangat sulit, untuk tidak mengatakan mustahil.

Keteraturan pada Internet

Google dirancang untuk menciptakan keteraturan pada kekacauan informasi. Inilah sebuah layanan pencarian seharusnya; bukan sebuah direktori yang diedit, atau dibatasi atau sebuah daftar dari hasil yang sudah didapat dari pencarian yang paling banyak, tetapi sebuah metode pengorganisasian Internet berdasarkan strukturnya itu sendiri.

Mencari Lebih dari 1 juta URL

Indeks Google, yang terdiri dari lebih 1 juta URL, adalah yang pertama dari jenisnya dan mewakili koleksi yang komprehensif halaman-halaman web yang berguna di Internet.

Google terhubung ke lebih dari 8 milyar halaman web. Begitu banyak halaman yang terindeks, sehingga kita seperti dihadapkan dengan sebuah perpustakaan yang sangat lengkap.

Hasil Kata-kata Pencarian

Tidak seperti mesin pencari lainnya, Google hanya menghasilkan pencarian yang cocok dengan semua kata yang Anda masukkan, baik itu dalam teks suatu halaman atau dalam link-link yang menuju ke halaman tersebut. Tidak ada lagi frustrasi dengan hasil yang tidak ada hubungannya dengan kata-kata yang Anda cari.

Kedekatan Kata-kata Pencarian

Hasil pencarian Google tidak hanya mengandung semua kata-kata yang Anda cari, tetapi Google juga menganalisa kedekatan kata-kata tersebut di dalam suatu halaman. Tidak seperti mesin pencari yang lain, Google memprioritaskan hasil menurut kedekatan kata-kata yang dicari. Google mengutamakan hasil yang mendekati kata-kata yang Anda cari, jadi Anda membutuhkan waktu yang sedikit dalam mengelola hasil yang tidak relevan.

Preview untuk Setiap Hasil

Menghindari ringkasan halaman web yang tidak pernah berubah, Google menyerap teks yang cocok dengan kueri Anda di dalam hasil pencarian. Fitur ini menghemat waktu dan frustrasi dalam meload halaman web yang tidak relevan.

Membuat Anda Merasa Beruntung!

Google terlihat cukup hati-hati dalam menghasilkan hasil yang paling tepat untuk pencarian yang umum seperti nama-nama perusahaan. Mereka sangat percaya diri, bahkan, mereka menginstal tombol "I'm Feeling Lucky™", yang membawa Anda langsung ke website dari hasil pencarian yang pertama. Fitur Google "I'm Feeling Lucky™" dirancang untuk membawa Anda ke informasi dengan cepat.

Cache Halaman Web

Kelebihan lainnya, Google merupakan pioner mesin pencari yang memiliki cache. Dengan adanya cache ini, si pencari dapat menghemat waktu pencarian, karena hasil pencarian yang akan ditampilkan pada halaman telah disimpan sebelumnya.

Google menyimpan banyak halaman web dalam cachenya untuk diambil kepada Anda sebagai back-up kalau-kalau server halaman tersebut gagal secara temporer. Melihat bahan-bahan yang dicache ini seringkali lebih cepat daripada mengikuti link yang biasa, walaupun informasi yang Anda dapat kurang up-to-date.

Penggunaan Fasilitas dan Persaingan

Bagi anda yang sudah terbiasa menggunakan salah satu mesin pencari, umumnya penggunaanya hampir sama satu dengan lainnya, begitu juga dengan fasilitas yang tersedia, bisa jadi satu fitur tidak tersedia di satu tempat namun tersedia di tempat lain, apalagi melihat fenomena penyedia layanan mesin pencari ini saling bersaing ketat satu dengan lainnnya.

Melihat perkembangan akhir-akhir ini, persaingan mereka merupakan kabar bagus bagi kita, karena layanan mereka tentu akan semakin lengkap dari hari ke hari.

___________
jack Febrian -- Dosen dan Praktisi Teknologi Informasi di Bandung. Telah menulis beberapa buku, diantaranya Menggunakan Internet, Kamus Komputer dan Teknologi Informasi, Menjelajah Dunia dengan Google, Tentang Pendidikan Tinggi di Indonesia, dll..

Sistem Komputer

Sistem Komputer



Komputer yang kita kenal saat ini adalah hasil pengembangan teknologi elektronika dan informatika sehingga bentuk komputer yang asalnya berukuran besar dan makan tempat, sekarang berbentuk kecil dengan kemampuan besar. Kemajuan industri komponen elektronika IC (integrated circuit) telah mendorong terciptanya berbagai perangkat chip IC yang beragam dan mendukung berbagai keperluan pembuatan produk elektronik. Kemajuan teknologi elektronika tidak terlepas dari adanya kemajuan dibidang pengetahuan dan pengolahan bahan semikonduktor khususnya silicon.

Dalam dunia hiburan, dunia anak telah lama mengenal alat permainan game yang dikendalikan oleh sistem komputer. Di bidang industri, komputer telah dipergunakan untuk mengontrol mesin-mesin produksi dengan ketepatan tinggi (misalnya CNC, sebuah mesin serba guna dalam industri metal) sehingga dapat kita jumpai berbagai produk industri logam yang bervariasi dan kita bayangkan sulit apabila dikerjakan secara manual. Banyak pula mesin-mesin dalam industri garmen dilengkapi dengan kontrol komputer, misalnya perusahaan topi bodir dapat memproduksi topi dengan kualitas gambar bordir yang seragam dalam jumlah banyak dalam waktu singkat.

Di perusahaan dagang seperti department store telah dipergunakan mesin cash register (mesin kasir) yang dilengkapi dengan kontrol komputer sehingga mesin tersebut dapat dikontrol oleh pihak manajer hanya dari ruangan kerjanya saja.

Di bidang pendidikan, selain dijumpai sebagai alat bantu pelajaran, banyak peralatan laboratorium yang dilengkapi dengan komputer sehingga alat tersebut dapat bekerja lebih teliti dan dapat mengatasi kendala hambatan indra manusia. Dari bidang pendidikan dan riset yang mempergunakan alat-alat demikian dihasilkan berbagai hasil penelitian yang bermanfaat yang tidak terasa sudah banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat banyak. Dalam bidang bioteknologi, peralatan-peralatan kultur telah banyak yang dilengkapi dengan kontrol komputer untuk mengusahakan ketelitian kerja pada ruang steril. Perusahaan Australia telah mengembangkan robot untuk keperluan bioteknologi ini.

Banyak kendaraan terbaru yang telah dilengkapi dengan sistem komputer sehingga penggunaan bahan bakarnya dapat diatur sedemikian rupa sampai taraf sangat efisien untuk sebuah perjalanan yang jauh. Bus-bus penumpang sudah dilengkapi dengan sistem kontrol komputer dan sensor-sensor canggih sehingga mengendarai bus tersebut terasa lebih aman.

Penerapan kontrol komputer yang tercanggih terdapat di pesawat terbang dan pesawat angkasa. Untuk dapat mengatasi berbagai kendala alam dan sulit dilakukan oleh seorang pilot secara manual, sebuah pesawat terbang dapat dikendalikan secara otomatis sehingga bisa terbang dengan selamat di tujuan.

Makna Sistem Komputer

Sama-sama kita ketahui bersama, teknologi telah berkembang dengan cepatnya, pada kala tertentu terjadi berbagai perubahan yang cukup signifikan mengenai pandangan orang terhadap teknologi, walaupun secara esensi teknologi tersebut masih pada kerangka acuan yang ada. Misalnya pada zaman sebelum tahun 2000, orang umum masih memandang sebuah komputer adalah mesin yang biasanya terletak pada sebuah meja dimana pada meja tersebut terdapat keyboard , monitor dan CPU . Atau lebih dikenal dengan Personal Computer . Disamping itu, orang masih membedakan antara komputer dengan handphone , mesin fax , pemutar video, sound system , mesin fotocopy dlsb. Namun semakin ke sini perangkat tersebut semakin sulit untuk dibedakan. Biar pembahasan kita lebih menajam tentang sistem komputer ini, tentu ada baiknya kita membahas dulu apa yang dimaksud dengan sistem dan komputer itu sendiri.

Sistem

Sebenarnya apa yang dimaksud dengan sistem? Secara sederhana sistem dapat diterjemahkan: Suatu kesatuan elemen yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu kelompok dalam melaksanakan suatu tujuan pokok yang ditargetkan.

Seperti disebutkan di atas, sistem tidak hanya melibatkan suatu fungsi saja atau prosedur saja, namun merupakan suatu kesatuan dari semua hal yang dilibatkan untuk pekerjaan yang diinginkan dapat terlaksana dengan baik.

Komputer

Nah, sekarang bagaimana dengan komputer, apakah komputer itu? apakah hanya komputer yang selama ini yang sering kita lihat untuk mengetik di meja kantor? Ya! Itu adalah salah satu contohnya.

Komputer berasal dari bahasa latin dari kata Computare, yang berarti menghitung (dalam bahasa Inggris to compute). Secara umum defenisi komputer tersebut adalah suatu perangkat elektronika yang dapat menerima dan mengolah data menjadi informasi, menjalankan program yang tersimpan dalam memori, serta dapat bekerja secara otomatis dengan aturan tertentu.

Kita tentu sepaham, komputer tidak mengerti bahasa manusia. Lalu bagaimana perintah manusia tersebut bisa dimengerti oleh komputer? Sedangkan mesin komputer bekerja berdasarkan arus listrik yang ada padanya.

Disinilah dibuat suatu aturan tertentu bagaimana keinginan manusia tersebut bisa diterjemahkan agar mesin bisa memahaminya. Mesin secara elektronik dapat memahami perintah ini dengan beberapa perintah dasar yang dia miliki (instruction set).

Manusia membuat perintah ke komputer melalui sebuah program, dimana program ini berisi instruction set itu tadi. Sehingga secara otomatis melalui program yang telah disusun tersebut komputer bisa mengerti apa yang harus dikerjakannya.

Dengan keterangan di atas, jelaslah bahwa wujud komputer tersebut bisa saja berupa kalkulator , notebook , komputer pribadi , dan lain-lainnya. Komputer adalah hasil dari kemajuan teknologi elektronika dan informatika yang berfungsi sebagai alat bantu untuk menulis, menggambar, menyunting gambar atau foto, membuat animasi, mengoperasikan program analisis ilmiah, simulasi dan untuk kontrol peralatan.

Bentuk komputer yang dulu cukup besar untuk mengoperasikan sebuah program, sekarang berbentuk kecil dengan kemampuan mengoperasikan program yang beragam. Perlengkapan elektronik (hardware) dan program (perangkat lunak/software) telah menjadikan sebuah komputer menjadi benda yang berguna. Sebuah komputer yang hanya memiliki perlengkapan elektronik saja atau software saja tidak akan berfungsi. Dengan ada keduanya maka komputer dapat berfungsi menjadi alat yang berguna.

Komputer juga dapat dikembangkan untuk mengontrol peralatan mesin produksi ataupun peralatan rumah tangga. Dengan menambah rangkaian elektronik buatannya, maka komputer biasa bisa dipergunakan untuk mengendalikan peralatan-peralatan industri dan rumah tangga. Adanya kecenderungan pemanfaatan komputer untuk kontrol seperti ini dengan dukungan teknologi chip IC telah memungkinkan orang membuat robot kecil yang berguna seperti robot kendaraan yang dipergunakan dalam misi ruang angkasa.

Sistem Komputer

Sistem komputer adalah elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas dengan menggunakan komputer. Elemen dari sistem komputer terdiri dari manusianya (brainware), perangkat lunak (software), set instruksi (instruction set), dan perangkat keras (hardware).

Dengan demikian komponen tersebut merupakan elemen yang terlibat dalam suatu sistem komputer. Tentu saja hardware tidak berarti apa-apa jika tidak ada salah satu dari dua lainnya (software dan brainware). Contoh sederhananya, siapa yang akan menghidupkan komputer jika tidak ada manusia. Atau akan menjalankan perintah apa komputer tersebut jika tidak ada softwarenya.

Adanya perkembangan teknologi elektronika dan informatika telah memberikan perangkat tambahan pada sebuah komputer personal seperti:


*Mouse, suatu perangkat mekanik untuk melaksanakan suatu pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh manusia. Misalnya melakukan pengecatan mobil. Robot ini dilengkapi oleh perangkat mesin atau komputer baik sederhana maupun komplek yang mampu mengontrol gerakannya.
*Modem, alat bantu untuk mengubah data digital ke bentuk data voice atau sebaliknya sehingga data dari sebuah komputer dapat dikomunikasikan ke komputer lain melalui saluran telepon biasa, radio komunikasi ataupun stasiun bumi
*Sound card, bagian dari komponen komputer berupa kartu yang berfungsi untuk membangkitkan suara.
*Video card, alat untuk menampilkan informasi ke layar monitor.
*Kartu penerima televisi, alat untuk penangkap sinyal acara televisi.
*Kartu penerima radio, alat untuk menerima gelombang radio.
*Ethernet card, alat untuk penghubung dengan komputer jaringan.
*Printer, alat pencetak (desk jet, buble jet, laser jet, plotter)
*Alat penterjemah gambar cetakan (digitizer dan scanner).
Sistem Komputer dan Informatika

Sistem komputer dan informatika mempunyai keterkaitan yang sangat erat, dan tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, informatika sendiri merupakan disiplin ilmu yang secara spesifik menyangkut pengolahan data simbolik dengan menggunakan mesin otomatisasi atau komputer. Tentu saja komputer yang dimaksud di sini adalah sistem komputer itu sendiri.



___________
jack Febrian -- Dosen dan Praktisi Teknologi Informasi di Bandung. Telah menulis beberapa buku, diantaranya Menggunakan Internet, Kamus Komputer dan Teknologi Informasi, Menjelajah Dunia dengan Google, Tentang Pendidikan Tinggi di Indonesia, dll..